Salah satu Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Karangrejo, Banyuwangi. (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Pertanian dan Pangan berencana menambah satu lagi bangunan Rumah Potong Hewan (RPH).
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi, Arief Setiawan mengatakan, saat ini Banyuwangi sudah memiliki 7 RPH yang tersebar di Banyuwangi. Diantaranya di Kecamatan Kalibaru, Glenmore, Wongsorejo, Genteng, Rogojampi, Pesanggaran, dan Purwoharjo.
"Dengan penambahan satu RPH lagi di Muncar, maka
Banyuwangi akan memiliki 8 Rumah Potong Hewan," kata Arief kepada sejumlah
wartawan, Senin (1/2/2021).
Arief menyebutkan, dibutuhkan anggaran sekitar Rp. 1 miliar
lebih untuk membangun sebuah RPH. "Saat ini kita masih menunggu anggaran
itu," ujarnya.
Dengan adanya penambahan RPH, menurutnya, dapat mendukung
pasokan daging di Banyuwangi yang layak konsumsi.
Sejauh ini, pihaknya terus berupaya memaksimalkan RPH yang
ada. Revitalisasi secara bertahap dan menyiapkam RPH menjadi tempat yang
representatif, serta peningkatan kwalitas sumber daya manusianya.
"Dengan begitu, pasokan serta kwalitas daging di RPH
akan terjamin," jelasnya.
Dia berharap, kedepan sudah tidak ada lagi warga yang
melakukan pemotongan atau penjagalan hewan di rumah masing-masing.
"Sebab sekarang ini masih ditemukan yang menjagal di
rumahnya, tetapi kita harapkan tidak besar. Hampir 100 persen sudah mulai masuk
RPH. Masyarakat juga ada efisiensi tidak perlu banyak listrik, air, hanya
retribusinya saja. Untuk betina Rp 50 ribu retribusinya, jantan Rp 40
ribu," pungkasnya. (fat)