Penampilan salah satu peserta. (Foto: Budi Osing)
KabarBanyuwangi.co.id - Berbeda dengan gelaran festival lainnya, Festival Musik Jalanan yang berlangsung di Cafe Gesah & Culture, Desa Olehsari, Kecamatan Glagah, Sabtu (27/3/2021) ini terkesan lebih unik dan menarik.
Pasalnya, saat para peserta tampil, panitia memberi kesempatan kepada penonton termasuk para pejabat Pemkab dan SKPD yang hadir untuk 'Nyawer'. Sementara, uang hasil saweran dibagikan semuanya kepada seluruh grup peserta sebagai tambahan dana pembinaan.
Asisten Sosial Ekonomi, Sekretariat Daerah Kabupaten
Banyuwangi, dr Guntur Priambodo, dalam
sambutan pembukaan berharap agar para musisi jalanan bisa diberikan panggung di
hotel-hotel atau restoran.
Merespom harapan tersebut, Kepala Dinas Sosial,
Pemberdayaan Perempuan & Keluarga Berencana, Hanik Setyorini, langsung
'menitipkan' para peserta kepada sejumlah pengelola Hotel dan restoran yang
hadir dalam festival tersebut
Dalam kesempatannya, Kepala Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata, MY Bramuda, langsung mengumumkan bahwa 10 grup peserta akan diberi
kesempatan tampil di setiap momen Banyuwangi Festival hingga Desember 2021
nanti.
"Festival ini menunjukkan kelas musisi mereka. Dan
ternyata, mereka layak tampil di hotel-hotel, café atau resto," kata
Bramuda. (bud)