Petugas Polsek Banyuwang Kota, woro-woro untuk disiplin Prokes di pusat perbelajaan. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Pengunjung sejumlah pusat perbelanjaan di Kabupaten Banyuwangi menjadi sasaran patroli penegakan disiplin protokol kesehatan Covid-19 yang dilakukan anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Banyuwangi Kota, Sabtu (8/5/2021) sore.
Tidak hanya menyasar pusat perbelanjaan saja, petugas dipimpin langsung Kapolsek Banyuwangi Kota, AKP Kusmin juga melakukan patroli hingga woro-woro mengingatkan masyarakat yang berbelanja di pasar takjil di Jalan Brigjen Katamso, dan sejumlah tempat lainya yang dianggap terjadi kerumunan banyak orang seperti di pasar tradisional untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Disetiap ada tempat keramaian, kami selalu menganjurkan kepada masyarakat untuk menjaga jarak,
menghindari kerumunan, memakai masker, menggunakan hand sanitizer, dan mencuci
tangan sebelum dan sesudah berbelanja ataupun usai menjalankan aktivitas lainya," kata AKP Kusmin.
Ditambahkan Kapolsek Banyuwangi Kota, karena masih
banyak masyarakat, khususnya kaum muda-mudi yang kedapatan tidak memakai masker. Bahkan bagi mereka yang kedapatan tidak patuh protokol kesehatan saat beraktifitas, langsung
ditegur petugas dan diberi hukuman fisik berupa push up sebanyak lima kali.
Keterangan Gambar : Bagi yang
tidak mengenakan masker, selain mendapat teguran lisan juga diberi hukuman push
up. (Foto: Istimewa)
"Sehingga kami memberi teguran lisan dan fisik berupa
hukuman push up kepada masyarakat yang tidak memakai masker, sekaligus memberi
edukasi tentang bahaya Covid-19," tambah AKP Kusmin.
Agar tidak terjadi kemacetan disekitar pasar takjil maupun
di pusat perbelanjaan, petugas juga membantu mengatur kelancaran arus lalu
lintas. Usai melaksanakan giat rutin setiap sore tersebut, ditutup dengan buka
bersama di Mapolsek Banyuwangi Kota.
“Ya kami akan terus melaksanakan giat dalam rangka memutus
mata rantai penyebaran Covid-19. Karena di Banyuwangi virus ini masih ada entah
dari mana asalnya,” pungkas Kapolsek Banyuwangi Kota. (fat)