(Foto: Humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id – Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Banyuwangi periode 2019-2024 resmi dilantik, Kamis (26/11/2020). David Wijaya Tjoek dikukuhkan sebagai ketua Kadin Banyuwangi pada periode tersebut.
Pelantikan dilakukan oleh Ketua Umum Kadin Jawa Timur, Adek Dwi Putranto, di pendopo kabupaten dengan menerapkan protokol kesehatan. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas hadir dalam kegiatan tersebut.
Dikatakan Kepala Kadin Jatim Adek Dwi Putranto, Kadin adalah
tempat berlindungnya pengusaha dan perusahaan yang kegiatannya menjadi mitra
pemerintah untuk meningkatkan perekonomian. Untuk itu, Kadin diharapkan bisa
memberi masukan dan saran untuk penyusunan program ekonomi dan pembangunan daerah.
“Kadin harus bisa memberikan program yang konkret di seluruh
sektor perekonomian, meliputi industri, manufaktur, perkebunan, pariwisata,
maupun sektor-sektor lainnya,” kata Adek.
Adek menilai Kabupaten
Banyuwangi memiliki potensi luar biasa baik di sektor pariwisata, pertanian dan
banyak sektor lainnya yang butuh pengembangan secara maksimal.
Terkait hal itu, Adik meminta agar Kadin Banyuwangi segera
mensinergikan program-programnya dengan program daerah. Misalnya, melakukan
digitalisasi UMKM untuk menaikkan kelas UMKM di Banyuwangi.
“Ini mendesak sekali. Saat ini baru 20 persen UMKM di Jatim
yang sudah tersentuh dengan digital. Apalagi di masa pandemi banyak UMKM yang
enggak bisa jualan offline, solusinya ya harus didorong secara online. Ini
tugas Kadin Banyuwangi bagaimana menaikkan kelas UMKM sehingga mereka bisa
memasarkan produknya secara online. Jika UMKM berkembang, perekonomian otomatis
ikut berkembang,” ujar Adek.
Selain itu, melihat
pesatnya kinerja pariwisata dan investasi di Banyuwangi, Adek mendorong Kadin
setempat untuk menyusun program pengembangan SDM.
“Harapannya, SDM Banyuwangi semakin siap menyambut investasi
yang kian berkembangi,” ujarnya.
Ketua Kadin David Wijaya Tjoek mengaku siap menjalankan
tugas-tugasnya berkolaborasi dengan pemkab. Dia berkomitmen untuk terus
berinovasi dan kreatif dalam menggali potensi ekonomi di Banyuwangi.
“Melalui jejaring informasi kita bisa melihat bahwa aktivitas
masyarakat dunia di sektor perdagangan, industri dan jasa semakin kompetitif.
Sebagai pelaku usaha di Banyuwangi kita harus pandai membaca sinyal ini. UMKM
akan kita dorong untuk bisa lebih berdaya saing,” kata dia.
Dia lantas mengajak kepengurusan Kadin yang baru untuk
bekerja secara gesit sesuai bidang masing-masing.
“Masing-masing bidang harus segera punya agenda program kerja
yang jelas dan terukur,” kata David.
Sementara itu, Bupati
Anas berharap Kadin dapat berperan aktif membantu pemerintah daerah dalam
mengatasi kontraksi ekonomi yang terjadi saat ini. Dengan peran aktif Kadin,
diharapkan ada percepatan pemulihan perekonomian.
“Semoga Kadin bisa jadi mitra strategis kami dalam pemulihan
ekonomi Banyuwangi,” pungkas Anas.
Turut hadir dalam kesempatan itu, segenap Forum Pimpinan
Daerah dan jajaran OPD Kabupaten Banyuwangi, Ketua BPS Banyuwangi Tri Erwandy,
dan Ketua Kadin Kota Surabaya Ali Affandi. (humas/kab/bwi)