Baca Juga :

• Ribuan Personel Gabungan Amankan TPS Pilkada Serentak 2024 di Banyuwangi
• Kebakaran Lalap Dua Rumah Warga di Genteng Banyuwangi
• PT BSI Gandeng PKK Sukseskan Program Dulur Sehat Cegah Stunting di Banyuwangi
• Survei Politeia Consulting: Pasangan Ali-Ali Unggul Tipis atas Ipuk-Mujiono dalam Pilkada Banyuwangi 2024
• Kampanye Akbar Pasangan Ali-Ali di Lapangan Blambangan Muncar Disambut Ribuan Pendukung

"Pembersihan ini bertujuan untuk memastikan tidak ada lagi APK yang terpajang selama masa tenang," kata Untung yang menjabat Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Banyuwangi.

Sampah APK hasil pembersihan selanjutnya diamankan di masing-masing kecamatan dan tidak dapat diminta oleh tim paslon.

Untung menegaskan, selama masa tenang pada 24-26 November hingga hari pemungutan suara Pilkada 2024, segala bentuk kampanye dilarang.

"Kami akan mengawasi secara ketat baik secara langsung di lapangan maupun melalui patroli siber. Langkah ini untuk mengantisipasi hal-hal yang berpotensi memicu pelanggaran," tegasnya.

Bawaslu juga memberikan imbauan kepada setiap tim paslon untuk menonaktifkan akun media sosial yang terdaftar sebagai alat kampanye di KPU Banyuwangi.

"Tak kalah penting kami juga mengawasi distribusi logistik dari gudang KPU sampai nanti kemudian didistribusikan ke tempat pemungutan suara (TPS)," imbuhnya.

Untung mengingatkan jajaran pengawas baik ditingkat Kecamatan, Desa hingga TPS untuk tetap waspada serta lebih jeli dalam melakukan pengawasan.

“Kami minta jajaran dibawah untuk semakin melebarkan mata dan telinga untuk terus aktif dalam pengawasan di tahapan masa tenang ini,” pintanya. (fat)