Baca Juga :

• Musim Kemarau, Warga 4 Kecamatan di Banyuwangi Gelar Ritual Minta Hujan
• MyRepublic Siap Layani Kebutuhan Internet Warga Banyuwangi hingga Pelosok
• Banyuwangi Buka Seleksi 659 PPPK untuk Guru, Kesehatan, dan Teknis
• Yamaha Pamer Rangka Motor Kokoh Berstandar Global dan Sistem Drainase Ciamik
• Banyuwangi Buka Puluhan Kursus Gratis, Mulai Desain Grafis hingga MUA

Petugas kepolisian yang datang di tempat kejadian perkara (TKP) berupaya mengurai kemacetan dengan melakukan buka tutup jalur dan meminta warga tak mendekati lokasi evakuasi.

Berdasarkan informasi dari kepolisian menyebut, peristiwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.00 WIB, saat lalu-lalang kendaraan di lokasi kejadian terpantau lengang.

Diduga sopir tronton berinisial H (28), asal Desa Trembes, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah tersebut mengantuk dan tak menyadari ada pesepeda melintas di jalur yang sama.

"Sopir mengaku sempat beristirahat di wilayah Rogojampi setelah bongkar muatan bata ringan dari Kabupaten Gianyar, Bali. Dia melanjutkan perjalanan dalam keadaan mengantuk," kata Kanit Lantas Polsek Genteng, Iptu Nanang Wardhana kepada wartawan.

Saat itu truk tronton melaju dari arah timur dan hendak menuju Kecamatan Puger, Jember untuk mengambil muatan semen.

Truk tronton dan sepeda korban kecelakaan hendak diamankan di Unit Lantas Polsek Genteng, Banyuwangi. (Foto: Istimewa)

Nahas, baru 15 kilometer melaju, kendaraan besar tersebut melindas pesepeda yang berada tepat di depannya. "Korban terjatuh ke aspal dan terlindas roda truk bagian belakang," ungkapnya.

Pesepeda itu tewas di lokasi kejadian dengan luka berat pada bagian kepala. Sejurus kemudian, polisi dibantu warga mengevakuasi jasad korban.

Dengan menggunakan ambulans, jasad pesepeda nahas tersebut dibawa ke RSUD Genteng sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.

"Setelah dilakukan olah TKP, sepeda korban, sopir, beserta truk kita amankan di Unit Lantas Polsek Genteng untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya. (fat)