Politeia Consulting (Polco) rilis hasil survei Pilkada Banyuwangi 2024. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Lembaga Survei Politeia Consulting
(Polco) merilis hasil survei terbaru terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)
Banyuwangi 2024. Berdasarkan survei yang dilakukan pada periode 18-22 November
2024, pasangan H. Moh Ali Makki – Ali Ruchi unggul tipis dengan perolehan 45,76
persen, mengalahkan pasangan petahana Ipuk Fiestiandani – Mujiono yang
mendapatkan 44 persen suara. Sementara itu, sekitar 10,24 persen responden
masih belum menentukan pilihan.
Direktur Eksekutif Politeia Consulting, Rico Pahlawan
menjelaskan, survei ini menggunakan metode multistage random sampling, dengan
melibatkan 600 responden yang tersebar di 25 kecamatan di Banyuwangi. Wawancara
tatap muka dilakukan dengan menggunakan kuesioner untuk mendapatkan data yang
akurat.
"Dalam sampel kami, semua populasi pemilih di
Kabupaten Banyuwangi memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih sebagai
responden, dan hasilnya pasangan Ali Makki – Ali Ruchi unggul dengan 45,76
persen, sementara pasangan petahana hanya mendapatkan 44 persen," ungkap
Rico, Sabtu (23/11/2024).
Menurut Rico, pasangan Ali Makki – Ali Ruchi unggul di 6
daerah pemilihan (dapil), yaitu dapil 1, 2, 4, 5, 6, dan 7. Sementara itu,
pasangan petahana hanya unggul di dapil 3 dan dapil 8. Dari hasil survei
tersebut, responden di 14 kecamatan cenderung memilih Ali Makki – Ali Ruchi,
sementara di 9 kecamatan lebih memilih Ipuk – Mujiono.
"Dari 600 responden yang kami wawancarai, pasangan
Ali-Ali unggul di kedua gender serta pada kelompok usia 20-29, 40-49, dan 50
tahun ke atas, sedangkan sisanya lebih memilih pasangan petahana," jelas
Rico.
Lebih lanjut, Rico menyoroti bahwa koalisi petahana yang
terdiri dari partai-partai seperti Demokrat, PKS, PPP, PAN, dan Hanura terlihat
kurang solid, dengan banyak pemilih dari partai-partai tersebut yang cenderung
memilih pasangan Ali Makki – Ali Ruchi.
Namun, Rico juga mengingatkan bahwa hasil survei ini tidak
bisa dijadikan acuan pasti mengenai hasil Pilkada, mengingat masih ada 10,24
persen responden yang belum memutuskan pilihan mereka. Selain itu, survei ini
memiliki margin of error sebesar 4,1 persen.
"Karena masih ada sejumlah responden yang belum
menentukan pilihan dan margin of error yang ada, hasil survei ini tidak bisa
dijadikan patokan pasti untuk hasil Pilkada," tegas Rico.
Dengan hasil survei ini, dapat disimpulkan bahwa Pilkada
Banyuwangi 2024 masih sangat dinamis, dan hasilnya akan sangat bergantung pada
pergeseran dukungan pemilih dalam beberapa minggu ke depan. (red)