Antisipasi Covid-19, Ribuan Petugas KPPS Jalani Rapid Test MassalPolitik

Antisipasi Covid-19, Ribuan Petugas KPPS Jalani Rapid Test Massal

Petugas KPPS Jalani Rapid Test Massal. (Foto: fat)

KabarBanyuwangi.co.id – Sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyuwangi mengadakan rapid test massal terhadap ribuan tenaga ad hoc.

Ketua KPU Banyuwangi Dwi Anggraini Rahman merinci, sebanyak 35.207 tenaga ad hoc yang menjalani rapid test. Meliputi anggota PPK sebanyak 125 orang, Sekretariat PPK 75 orang, anggota PPS 651 orang, Sekretariat PPS 651 orang, anggota KPPS 26.215 orang dan Petugas ketertiban atau Linmas sebanyak 7.490 orang.

Baca Juga :

“Mereka akan menjalani rapid test secara bertahap. Rapid test massal tersebut dilakukan selama lima hari di kantor desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Banyuwangi,” ujar Dwi Anggraini Rahman kepada sejumlah wartawan, Jum’at (27/11/2020).

Dwi Anggraini menambahkan, dalam Pelaksanaan rapid test, KPU bekerjasama dengan rumah sakit swasta di Banyuwangi. Rapi test dilakukan untuk memastikan seluruh tenaga ad hoc KPU Banyuwangi yang bertugas pada 9 Desember 2020 mendatang dengan hasil non reaktif.

“Jadi kepada seluruh masyarakat diharapkan untuk tidak perlu ragu dan tidak perlu takut untuk menyalurkan suaranya pada tanggal 9 Desember besok,” tambahnya.

Dwi menegaskan, pada saat hari H Pilkada yakni 9 Desember 2020 mendatang hasil rapid test para tenaga ad hoc itu masih berumur 14 hari sehingga masih kategori berlaku.

“Jika ada yang reaktif, kita minta melakukan isolasi mandiri. Saat akan melakukan tugasnya kita akan rapid test kembali untuk memastikan,” tegasnya.

Selain itu, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Tempat Pemungutan Suara (TPS), KPU Banyuwangi juga memberlakukan mekanisme yang berbeda dengan pemilihan sebelumnya.

Tata tertib di TPS disesuaikan dengan protokol kesehatan. Semua yang masuk ke TPS, baik itu petugas KPPS maupun pemilih wajib mengikuti protokol kesehatan yang sangat ketat. (fat)