Kader PDI Perjuangan upacara HUT ke-80 RI di halaman Kantor DPC PDIP Banyuwangi. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Banyuwangi mengelar upacara bendera memperingati HUT ke-80 RI di halaman Kantor DPC PDIP, Minggu (17/8/2025).
Sekretaris DPC PDIP Banyuwangi, Ficky Septalinda mengatakan, pengurus DPC, sayap partai, satgas, hingga relawan mengikuti upacara dengan khidmat.
Dalam amanatnya, politisi perempuan yang juga anggota
DPRD Banyuwangi ini menyampaikan hasil kongres VI di Bali pada 2 Agustus lalu.
"Pesan Ketum PDI Perjuangan Ibu Megawati
Soekarnoputri, seluruh kader untuk mewujudkan partai pelopor dengan disiplin
tinggi sesuai amanat Bung Karno," ujarnya.
Ficky menjelaskan, disiplin yang harus dijalankan seluruh
jajaran partai mencakup disiplin organisasi, ideologi, teori, gerakan, dan
disiplin tindakan sesuai dengan ajaran Bung Karno.
"Bung Karno mengajarkan kepada kita, salah satu ciri
daripada pejuang sejati ialah menyatukan kata dengan perbuatan, sebab partai
tidak butuh kader yang hanya pandai beretorika, partai butuh kader yang rela
turun ke bawah, menyatu dengan rakyat dan menegakkan garis ideologi
partai," terangnya.
Ficky juga menegaskan bahwa PDI Perjuangan merupakan
partai ideologis yang berdiri diatas kebenaran, berpihak pada rakyat, dan
bersikap tegas sebagai partai penyeimbang demi menjaga arah pembangunan
nasional agar tetap berada di rel konstitusi dan kepentingan rakyat.
"Kita akan mendukung setiap kebijakan pemerintah
yang berpihak pada rakyat, namun kita juga akan bersuara lantang dan bertindak
tegas terhadap setiap penyimpangan dari nilai-nilai Pancasila, keadilan sosial
dan amanat penderitaan rakyat," tegasnya.
Ficky mengajak seluruh kader menjaga peran strategis PDI
Perjuangan dalam demokrasi Indonesia sebagai kekuatan ideologis, penyeimbang
konstitusional, sekaligus pelopor perjuangan rakyat.
"Sejarah telah membuktikan hanya dengan persatuan,
disiplin dan keberanian membela kebenaran, bangsa ini merdeka, bangsa ini
berdiri tegak dan rakyatnya berdaulat di tanah airnya sendiri demi terwujudnya
Indonesia Raya yang sejati," tandasnya. (fat)