Baca Juga :

• Ngantor di Desa, Bupati Ipuk Kagumi Gotong Royong Warga Desa Berdayakan Lansia
• Pangdam V Brawijaya Kunjungi Polresta Banyuwangi, Perkuat Sinergitas TNI-Polri
• PT BSI Dukung Pelestarian Terumbu Karang di Pantai Grand Watudodol Banyuwangi
• Gudang Reparasi Jok di Sempu Banyuwangi Terbakar, Kerugian Puluhan Juta Rupiah
• Diduga Lalai Padamkan Tungku, Rumah Penjaga Kebun di Banyuwangi Ludes Terbakar

Dekan Fakultas Hukum Untag Banyuwangi, Rudi Mulyanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada Peradi atas terjalinnya kerja sama tersebut.

"Tentu ini dalam rangka pengembangan Fakultas Hukum di Untag Banyuwangi. Semoga kerja sama yang sudah terjalin ini bisa terus berkesinambungan," ucapnya.

Sementara itu, Ketua DPC Peradi Banyuwangi, Eko Sutrisno menerangkan, Peradi adalah salah satu organisasi profesi advokat yang sah di Indonesia, dibentuk berdasarkan UU Nomor 18 Tahun 2023.

"Sejak terbentuk, Peradi di Banyuwangi saat ini sudah memiliki sekitar 300 anggota," kata Eko.

Menurut Eko, profesi advokat sendiri juga sebagai penegak hukum, termasuk memberikan bantuan hukum kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Dengan kerja sama yang sudah terbentuk ini, kami membuka peluang seluas-luasnya untuk mahasiswa. Khususnya bagi mereka yang ingin magang ke anggota Peradi Banyuwangi," sambungnya.

Peradi memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Untag Banyuwangi. (Foto: Fattahur)

Eko menyebut, banyak alumni Untag yang saat ini terjun ke dunia advokasi dan bergabung menjadi anggota Peradi. Oleh sebab itu, Peradi Banyuwangi akan terus berupaya membantu pengembangan kampus merah.

Sebagai Ketua Peradi Banyuwangi, Eko berharap kepada Untag Banyuwangi membuka pendidikan pasca sarjana.

"Agar para anggota Peradi Banyuwangi juga dapat menempuh pendidikan pasca sarjana di Untag. Semoga dengan kegiatan ini, termasuk kuliah umum yang kita berikan dapat bermanfaat bagi semuanya," pungkasnya. (fat)