Anggota DPRD Banyuwangi dari Fraksi Partai NasDem, Zamroni. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Anggota DPRD Banyuwangi, Zamroni menyatakan sepakat dan mendukung kebijakan Bupati Ipuk Fiestiandani dalam membuka ruang investasi untuk mendorong pembangunan berkelanjutan di tengah efisiensi anggaran.
“Kami sepakat dengan kebijakan membuka diri terhadap investor. Namun agar semua bisa berjalan lancar dan baik, kondusivitas daerah harus terus terjaga, dan yang tak kalah penting juga ada upaya menyederhanakan birokrasi, khususnya dalam perizinan,” kata Zamroni, Senin (14/7/2025).
Menurut Zamroni, iklim investasi yang sehat dan kondusif
dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Selain itu, investasi dari dalam
maupun luar negeri dinilai mampu membuka lapangan kerja, meningkatkan
pendapatan daerah, serta mempercepat pembangunan infrastruktur.
Di tengah keterbatasan imbas efisiensi anggaran, lanjut Zamroni,
investasi bisa menjadi salah satu penopang pembiayaan proyek-proyek pembangunan
yang vital.
"Dengan kata lain, peningkatan investasi dapat
membantu menutupi kekurangan anggaran dan mempercepat pencapaian tujuan
pembangunan,” ucap anggota dewan dari Fraksi Partai NasDem ini.
Kader partai besutan Surya Paloh tersebut berharap adanya
kebijakan pendukung bagi para pelaku usaha agar tertarik dan nyaman berinvestasi
di Banyuwangi.
"Seperti menyederhanakan perizinan, memberi
kepastian hukum, dan menjaga keamanan serta ketertiban,” ungkap Pria yang juga
menjabat Ketua MPC Pemuda Pancasila Banyuwangi ini.
Anggota Komisi IV DPRD Banyuwangi ini mencontohkan dampak
positif investasi tambang emas PT Bumi Suksesindo (PT BSI). Keberadaan anak
perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk tersebut mampu memberi manfaat bagi
percepatan pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Pasti bisa membedakan kondisi sebelum dan sesudah
adanya pelaku investasi di Kecamatan Pesanggaran. Dahulu, infrastuktur jalan
disana cukup memprihatinkan. Kini hampir semua ruas jalan berubah lebih mulus.
Imbasnya, sektor perekonomian hingga pariwisata tumbuh," kata dia.
Apalagi tambang emas di Gunung Tumpang Pitu, Desa
Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran itu menjalankan program Pengembangan dan
Pemberdayaan Masyarakat (PPM) atau biasa disebut Corporate Social
Responsibility (CSR).
Di antaranya meliputi sektor pendidikan, kesehatan,
tingkat pendapatan riil atau pekerjaan, kemandirian ekonomi, sosial budaya,
lingkungan, pembentukan lembaga komunitas dan infrastruktur.
"Melihat manfaat tersebut, kami mendukung
peningkatan iklim investasi untuk keberlanjutan pembangunan,” cetus wakil
rakyat dari Dapil I Banyauwangi ini.
Kedepan ia berharap keberadaan BUMN seperti PTPN I
Regional 5, PTPN I Reginal 4 HGU Glenmore, PT Sinergi Gula Nasional (PT SGN)
atau Pabrik Gula Glenmore dan lainnya, bisa turut memberi sumbangsih terhadap
percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Selain iklim investasi, ditengah efisiensi anggaran,
kami mendukung program-program pembinaan potensi Sumber Daya Manusia (SDM)
lokal. Seperti program Jagoan Tani, Jagoan Bisnis, Jagoan Digital dan lainnya,
yang mampu mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah,” beber
Zamroni. (*)