Warga bersama petugas bergotong royong membersihkan sisa banjir di Lingkungan Sutri, Kelurahan Sobo, Banyuwangi. (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id - Banjir di kawasan perkotaan Banyuwagi, sudah mulai surut. Warga kerja bakti membersihkan sampah dan lumpur yang terbawa banjir.
Warga melakukan bersih-bersih dibantu petugas dari kepolisian, TNI, BPBD, Satpol PP hingga relawan. Bahkan 10 personel Brimob dari Kompi 3 Batalyon B Bondowoso juga datang membantu.
Kepala Regu Brimob, Bripka Aditya Yudha mengaku mendapat
tugas dari atasannya untuk terjun membantu proses pembersihan sampah pasca
banjir yang melanda Banyuwangi.
"Memang ada perintah dari atasan, karena ini sudah
menjadi kewajiban kita semua. Jadi setiap ada bencana kita diwajibkan untuk
selalu hadir," ungkap Bripka Yudha, Selasa (18/10/2022).
Yudha bersama anggota Brimob lainnya membawa peralatan
sendiri seperti cangkul hingga sekop. Alat itu digunakan membersihkan lumpur
yang mengendap di rumah-rumah warga dan jalan.
"Semua peralatan pendukung kita bawa sendiri. Kita
bantu sampai proses pembersihan dinyatakan selesai," katanya.
Personel
Brimob dibantu warga membersihkan sisa lumpur. (Foto: Fattahur)
Plt. Kalaksa BPBD Banyuwangi, Ilzam Nuzuli menyebut, banjir yang menerjang wilayah perkotaan Banyuwagi pada Senin (17/10/2022) kemarin, menyisakan lumpur, sampah, plastik, rumpun bambu, dan kayu.
Pembersihan pun sudah mulai dilakukan di Lingkungan
Sutri, Kelurahan Sobo, sebagai salah satu wilayah yang terparah. Di wilayah
ini, sebanyak 65 rumah terdampak banjir, 11 diantaranya mengalami kerusakan
parah.
"Untuk lumpur dibersihkan menggunakan cangkul hingga
sekop, sedangkan material sampah, kayu dan bambu dievakuasi dengan alat berat.
Setelah berhasil diangkat, akan diangkut menggunakan truk sampah,"
jelasnya.
BPBD mentargetkan proses pembersihan rumah warga dan
lingkungan yang terdampak banjir bisa dirampungkan dalam 3 hari. “Untuk
kerugian material belum bisa memastikan. Karena masih proses pendataan dan
pembersihan," tegasnya. (fat)