Warga korban banjir di Lingkungan Sutri, Kelurahan Sobo, datangi posko kesehatan Polresta Banyuwangi, karena terserang gatal-gatal. (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id - Warga korban banjir di Kabupaten Banyuwangi mulai terserang penyakit. Mayoritas dari mereka mengeluh gatal-gatal.
Mereka yang terserang gatal-gatal, berbondong-bondong mendatangi posko kesehatan yang disediakan Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Sie Dokkes) Polresta Banyuwangi.
Salah seorang warga Lingkungan Sutri, Kelurahan Sobo,
Miati (68), mengaku mendatangi posko kesehatan karena merasakan gatal-gatal di
kedua kakinya.
"Sejak banjir melanda, saya mengalami gatal-gatal di
kaki kanan dan kaki kiri, karena terkena air kotor dan lumpur saat
bersih-bersih pasca banjir surut," katanya, Selasa (18/10/2022).
Sementara itu, Kasubdi Dokpol Sie Dokkes Polresta
Banyuwangi, Nurprasdiadi mengatakan, posko kesehatan yang disediakan telah
didirikan sejak kejadian bencana banjir di Lingkungan Sutri.
"Sejak kemarin didirikan, kita telah melayani
sekitar 60 orang. Rata-rata dari warga yang periksa mengeluhkan gatal di bagian
kaki, ada juga yang hipertensi karena kecapekan, serta demam," ungkapnya.
Puluhan warga yang terserang penyakit langsung diberi obat
sesuai keluhan masing-masing. “Yang ngeluh gatal-gatal, kita beri obat berupa
salep gatal. Termasuk untuk yang hipertensi dan demam kita sesuaikan,"
jelasnya.
Pras menyebut, ketersediaan obat selama proses penanganan
pasca banjir di posko kesehatan dipastikan tercukupi. Ia juga memastikan
pelayanan yang diberikan tanpa dipungut biaya alias gratis.
"Persediaan obat kita tercukupi. Posko kesehatan ini
kita buka sampai benar-benar dinyatakan bebas dari bencana. Semua itu diberikan
secara gratis," tandasnya.
Kelurahan Sobo sendiri merupakan salah satu wilayah yang
terdampak banjir cukup parah. Selain Kelurahan Sobo, banjir juga melanda
Kelurahan Pakis, Kelurahan Mojopanggung, dan Kelurahan Kertosari. (fat)