Jenazah SY (53), hendak dimakamkan setelah ditemukan tewas gantung diri. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Seorang pria warga Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, berinisial SY (53), ditemukan tewas gantung diri di sebuah rumah kosong, Jumat (27/5/2022).
"Korban ditemukan oleh keponakannya sekitar pukul 07:30 WIB dalam keadaan sudah tidak bernyawa," kata Kapolsek Gambiran, AKP Setiyo Widodo.
Kapolsek Gambiran mengatakan, korban ditemukan
keponakannya, FDS (16), di rumah kosong milik orang tuanya sepulang sekolah.
Ketika membuka pintu rumah, FDS terkejut mendapati pamannya
sudah meninggal dalam keadaan gantung diri. Selanjutnya FDS berlari untuk
memberitahukan kondisi korban kepada orang tuanya, GY (50). Setelah itu GY
lapor ketua RT setempat dan meneruskannya ke Polsek Gambiran.
Setengah jam kemudian, anggota Polsek Gambiran tiba di TKP
dan segera mengevakuasi jasad korban. "Korban ditemukan gantung diri
menggunakan tali tampar warna kuning yang diikat di kayu atap rumah," kata
Setiyo Widodo.
Jasad korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas Jajag. Dari
hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh
korban. Melihat dari kondisinya, polisi menduga, korban diperkirakan
meninggal sekitar 5 jam sebelum di temukan tewas gantung diri.
"Menurut keterangan sejumlah saksi, selama ini korban
sudah sering mengungkapkan keinginannya mati karena depresi dengan sakit yang
dideritanya tidak kunjung sembuh. Selain itu korban juga banyak tanggungan
hutang," beber Kapolsek.
Kapolsek menambahkan, keluarganya menolak dilakukan otopsi
dan menganggap kematian korban sebagai musibah. "Keluarganya juga sudah
membuat surat pernyataan. Selanjutnya jenazah kita serahkan kepada keluarganya
untuk dimakamkan," pungkasnya. (fat)