Baca Juga :

• SLB di Banyuwangi Dibobol Maling, Laptop Puluhan Juta Raib
• Raih Nilai Sempurna, Santri Daqu Singojuruh Juara Satu MHQ Pentas PAI Banyuwangi 2023
• Catat Tanggalnya, Aksi Kemanusian AIS Banyuwangi Gelar Donor Darah
• Masa Akhir Perpanjangan, Partai Garuda Tak Ajukan Perbaikan Berkas Bacaleg
• PAN Banyuwangi Jaring Talenta untuk Bertarung di Pemilu 2024

"Korban saat ini sudah dievakuasi," kata Kanit Lantas Polsek Genteng, Iptu Nanang Wardhana kepada wartawan, Rabu (19/7/2023).

Nanang mengungkapkan, insiden terjadi sekira pukul 11.43 WIB. Korban tewas tertabrak Kereta Api (KA) Probowangi.

Warga mengevakuasi jenazah pengendara motor yang tewas akibat tertabrak kereta api. (Foto: Istimewa)

Saat itu KA Probowangi melaju dari arah Stasiun Gubeng menuju stasiun Ketapang. Setibanya di perlintasan tanpa palang pintu mendadak melintas pengendara roda dua.

Karena jarak yang terlalu dekat tabrakan pun tak bisa dihindarkan," kata Iptu Nanang.

Tubuh korban terseret sejauh ratusan meter. Dia tewas di lokasi. Begitupun motor korban yang ringsek nyaris tak berbentuk.

"Informasi yang kita peroleh, korban ini baru pulang kerja," ujar Nanang.

Jenazah korban saat ini sudah dievakuasi ke RSUD Genteng untuk ditangani lebih lanjut.

Kanit Lantas Polsek Genteng, Iptu Nanang Wardhana. (Foto: Istimewa)

Terpisah, Plh Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9, Anwar Yuli Prastyo mengatakan, kecelakaan terjadi di sebuah perlintasan tanpa palang pintu di Kilometer 51+9/8 petak jalan antara Stasiun Sumberwadung - Kalisetail, Banyuwangi.

"Menurut keterangan yang kita terima, masinis sudah membunyikan suling lokomotif berkali-kali sebelum sampai di lokasi. Ketika sudah dekat tiba-tiba ada pengendara kendaraan melintas, karena jarak begitu dekat maka temperan tidak terhindarkan," kata Anwar.

Selanjutnya masinis memberhentikan kereta api dan melakukan pemeriksaan sarana.

"Insiden kecelakaan ini mengakibatkan perjalanan KA Probowangi mengalami keterlambatan 14 menit," kata dia. (fat)