1
Kepala SLB PGRI Kabat Samsu Nurdiansah menunjukkan ventilasi yang rusak diduga ulah pencuri. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Pencurian terjadi di Sekolah Luar
Biasa (SLB) PGRI Kabat di Desa Badean, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi.
Barang inventaris sekolah bernilai puluhan juta raib digasak pelaku.
"Laptop yang bagus hilang diambil pelaku, perkiraan
harganya Rp 20 juta. Itu barang inventaris sekolah," kata Felly (25),
salah satu guru pengajar di sekolah tersebut, Rabu (19/7/2023).
Aksi pencurian itu diperkirakan terjadi pada malam hari.
Pelaku masuk ke ruang kelas dengan merusak teralis besi lubang ventilasi.
"Perkiraan kami (pencurian) terjadi Selasa malam atau
Rabu dinihari," ujarnya.
Felly menceritakan, awalnya ia datang ke sekolah untuk
mengikuti zoom meeting.
Saat itu Felly belum menyadari bahwa sekolah tempatnya
mengajar telah dibobol pencuri.
Felly baru menyadari ketika mendapati teralis besi di ruang
kelas rusak. Termasuk gerendel gembok pintu juga rusak diduga ulah pencuri.
Felly pun berinisiatif mengecek dan masuk ke kelas, ia
menyadari bahwa satu unit laptop yang ada di kelas telah raib.
"Di kelas itu ada dua laptop. Satu laptop lama. Yang
laptop lama masih ada. Yang satu laptop yang bagus hilang," kata dia.
Informasi pembobolan sekolah ini telah dilaporkan ke Kepala
SLB PGRI Kabat Samsu Nurdiansah.
Samsu mengatakan, laptop yang dicuri merupakan perangkat
yang dipakai pengajar untuk keperluan administrasi sekolah.
"Kalau kegiatan belajar mengajar tidak terganggu. Tapi
proses administrasi yang terganggu," kata Samsu.
Dugaannya, maling naik ke atas tempat ventilasi dengan
menaiki kursi yang ada di halaman sekolah.
Saat menyisir area sekitar sekolah, pihaknya mendapati
potongan besi teralis dibuang oleh pencuri di area persawahan dekat sekolah
tersebut.
"Kejadian ini sudah kami laporkan ke Polsek
Rogojampi," tambahnya.
Anggota Polsek Rogojampi telah melakukan olah tempat
kejadian perkara di lokasi sekolah. (fat)
