Pemudik motor dari Bali keluar dari kapal berlabuh di Pelabuhan ASDP Ketapang. (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id - Pemudik memadati Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi di hari pertama cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 2023. Dalam kurun 24 jam, puluhan ribu pemudik dari Bali masuk ke Jawa melalui Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi pada puncak arus mudik.
Data produksi PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, terhitung mulai Selasa (18/4/2023) pukul 08.00 WIB hingga Rabu (19/4/2023) pukul 08.00 WIB, sebanyak 52.104 penumpang telah meninggalkan Pulau Dewata.
Dalam periode yang sama, ASDP mencatat jumlah sepeda
motor yang menyeberang sebanyak 9,935 ribu unit. Sementara mobil pribadi
sebanyak 4.091 ribu unit.
"Peningkatan jumlah pemudik di pelabuhan terlihat
mulai Selasa malam hingga Rabu pagi. Didominasi oleh penumpang pejalan kaki,
kendaraan roda dua dan empat," kata Manajer Usaha ASDP Ketapang, Tri
Gustanto, Rabu (19/4/2023).
Lonjakan pemudik dari Bali ke Jawa via Pelabuhan Ketapang
ini disebut melebihi prediksi. Sebelum puncak arus mudik, jumlah penumpang
setiap harinya berkisar antara 20 ribu hingga 40 ribu penumpang.
Tri Gustanto mengatakan, sebanyak 31 kapal telah
dioperasikan untuk melayani penyeberangan di Selat Bali saat puncak arus mudik.
Namun, jumlah pemudik yang tembus di angka 52 ribu itu
membuat pihak ASDP harus menambah armada. ASDP mengoperasikan KMP Jatra II
untuk membantu aktivitas penyeberangan. "KMP Jatra II dioperasikan sejak
tadi malam pukul 01.00 WIB," kata dia.
Tri menjelaskan, KMP Jatra II merupakan kapal milik ASDP
yang sebelumnya dipakai untuk melayani penyeberangan Ketapang-Lembar. Kapal ini
memiliki kapasitas tiga kali lebih besar dibanding kapal Ferry yang melayani
penyebrangan Bali-Jawa. (fat)