FIKKIA Universitas Airlangga Banyuwangi. (Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id – Program Studi Kedokteran, Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran, dan Ilmu Alam (FIKKIA) Universitas Airlangga (Unair) Banyuwangi telah resmi dibuka. Pendaftaran mahasiswa baru juga telah dibuka sejak 9 Juli 2024.
"Alhamdulilah Prodi Kedokteran FIKKIA Unair Banyuwangi sudah resmi dibuka. Unair menjamin kualitas pendidikan di Banyuwangi setara dengan Fakultas Kedokteran UNAIR Surabaya,” kata Dekan FIKKIA Unair Banyuwangi, Prof. Dr. Soetojo, dr., Sp.U. (K), Kamis (11/7/2024).
“Jadi nantinya lulusan mahasiswa kedokteran di Banyuwangi sama dengan di Surabaya," imbuhnya
"Kami sudah menerima pendaftaran mahasiswa baru, mulai 9 Juli hingga 1 Agustus 2024. Bagi adik-adik yang baru lulus SMA di Banyuwangi dan sekitarnya, yang berminat kuliah kedokteran kini sudah bisa kuliah di Banyuwangi," imbuhnya lagi.
Pendidikan kedokteran FIKKIA Unair Banyuwangi akan dilaksanakan di
Banyuwangi dengan masa studi 4 tahun. Lokasi pendidikan utama di Kampus Unair
Mojopanggung dan Giri.
Unair Banyuwangi juga menjadikan RSUD Blambangan dan RSUD Genteng
Banyuwangi, sebagai rumah sakit pendidikan untuk mengekplorasi berbagai kasus
kesehatan bagi mahasiswa kedokteran.
Soetojo menjelaskan FIKKIA Unair Banyuwangi memiliki 29 dosen yang
ber-homebase di Banyuwangi. Selain itu juga terdapat pendampingan langsung dan
dukungan dosen pengajar senior dari FK Unair Surabaya.
FIKKIA Unair Banyuwangi memiliki laboratorium seperti anatomi, keterampilan
medis, fisiologi, biokimia, patologi, parasit, bakteriologi-mikrobiologi, yang
telah terintegrasi melalui Laboratorium Terpadu.
"Peralatan di laboratorium FIKKIA Unair Banyuwangi masih baru,"
tambah mantan Dekan FK Unair itu.
Soetojo menjelaskan, Kedokteran FIKKIA Unair Banyuwangi memiliki bidang
unggulan yakni travel medicine (kedokteran wisata) yang siap mencetak dokter
dengan kemampuan profesional dan handal di berbagai medan maupun situasi.
"Ini didukung dengan laboratorium alam yang ada di Banyuwangi kawasan
Ijen Geopark yang memiliki berbagai wisata seperti Alas Purwo, Gunung Ijen,
Pulau Merah, Teluk Hijau, Meru Betiri, dan lainnya dengan berbagai kasus
kedokteran wisata," ujar Soetojo.
Soetojo menjelaskan, untuk awal Prodi Kedokteran FIKKIA Unair Banyuwangi
membuka kuota 50 mahasiswa baru untuk tahun 2024.
Pendaftaran di tahun ini hanya dibuka melalui jalur Mandiri karena
pembukaan izin program studi baru dikeluarkan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri
Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM PT-Kes) pada 2 Juli 2024.
Jalur Mandiri yang dimaksud adalah Seleksi Mandiri (SMUA) Reguler Tes
Tertulis. Pelaksanaan tes berupa Tes Potensi Akademik (TPA), Ujian tulis mata
pelajaran biolog, dan kimia secara luring di Kampus UNAIR Surabaya.
Link pembukaan pendaftaran Kedokteran FIKKIA UNAIR Banyuwangi: https://fikkia.unair.ac.id/event/info-daftar-kedokteran-fikkia-unair-banyuwangi/
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyambut gembira dengan resmi
dibukanya Prodi Kedokteran FIKKIA Unair Banyuwangi.
"Dengan dibukanya prodi ini, anak-anak Banyuwangi yang ingin menjadi
dokter tidak perlu kuliah jauh-jauh cukup di Banyuwangi saja. Selain
Banyuwangi, ini juga bisa dimanfaatkan masyarakat kawasan sekitar
Banyuwangi," kata Ipuk.
Hadirnya prodi kedokteran ini, melengkapi 3 prodi yang sudah ada di FIKKIA
Unair Banyuwangi, yakni Akuakultur, Kesehatan masyarakat, dan Kedokteran hewan.
“Bersama dengan kampus-kampus lain yang ada di Banyuwangi, semuanya bergerak untuk menciptakan SDM-SDM unggul yang menopang kemajuan daerah,” ujar Ipuk. (humas/kab/bwi)