Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Arman Asmara Syarifudin. (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id - Kepolisian Resor Kota (Polresta)
Banyuwangi menerapkan pengamanan super ketat menyusul peristiwa seorang terduga
teroris menerobos masuk ke Markas Besar (Mabes) Polri, Jalan Trunojoyo,
Jakarta, pada beberapa waktu yang lalu.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin
menyebutkan, pengamanan markas kepolisian diperketat guna mengantisipasi
hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami tingkatkan pengamanan dengan melakukan penjagaan super ketat. Setiap orang yang hendak masuk Mapolresta Banyuwangi, wajib menyampaikan data diri," kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin, Jum'at (2/4/2021).
Keterangan Gambar : Suasana pengamanan pintu masuk Polresta Banyuwangi. (Foto: Fattahur)
Selain itu, masyarakat yang akan masuk ke kantor polisi,
akan di geledah untuk diperiksa. Mereka dilarang juga membawa barang-barang ke
dalam markas polisi.
"Peningkatan juga dilaksanakan di tingkat Polsek.
Selain itu untuk anggota yang berjaga di jalanan, kita persenjatai dan
menggunakan body protector," ujarnya.
Polresta Banyuwangi juga mensiagakan personel penjagaan
tambahan untuk meningkatkan keamanan di markas polisi serta objek vital. (fat).