Mobil slip on menyuplai kebutuhan air untuk memadamkan api yang membakar kawasan Gunung Ijen. (Foto: Tangkapan layar)
KabarBanyuwangi.co.id - Kebakaran hutan dan lahan
(karhutla) kembali melanda kawasan Gunung Ijen. Petugas hingga kini masih
berupaya melakukan pemadaman.
Kepala TWA Kawah Ijen, Sigit Haribowo mengatakan, kebakaran
di kawasan Ijen ini diketahui pertama kali pada Rabu siang (18/10/2023) sekitar
pukul 11.00 WIB.
Saat itu terlihat tiga titik api membakar lahan di lokasi
sekitar satu kilometer dari Paltuding, Banyu Pahit, kemudian merembet hingga ke
Gunung Widodaren.
Sejak saat itu, upaya pemadaman pun telah dilakukan.
Petugas dari Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen bekerja sama dengan BPBD
Banyuwangi dan Bondowoso, serta para pelaku wisata di wilayah itu.
"Hari pertama proses pemadaman dilakukan pada titik
api yang mengarah ke Paltuding. Tujuannya, agar api tidak membakar aset negara
ataupun bangunan milik para pelaku usaha wisata yang ada di Paltuding,"
kata Sigit, Jumat (20/10/2023).
Kemudian di hari kedua, petugas berusaha menjinakkan api
yang merembet dari Gunung Widodaren ke Pondok Bunder. Api yang merembet dari
atas Pondok Bunder ke Rest Area 4 sempat padam.
“Namun yang di puncak Widodaren belum bisa padam. Dan hari
ini arah pergerakan apinya menuju lembah sisi jalur pendakian,” ungkapnya.
Menurut Sigit, ada potensi api merambat ke jalur pendakian.
Karena Gunung Widodaren letaknya di sebelah kiri atau bersebelahan dengan jalur
pendakian. Sehingga petugas melakukan upaya pencegahan agar api tak melebar dan
membesar.
“Kita cegat di jurang semampu kita. Karena untuk mendaki ke
Gunung Widodaren terlalu curam. Jadi kita tunggu api sampai ke lembah dan kita
padamkan di lembah,” ungkapnya.
Upaya pemadaman di Gunung Widodaren ini dilakukan pada
Kamis malam mulai pukul 18.30 WIB hingga api dinyatakan padam pada pukul 23.30
WIB.
“Namun yang di puncak Widodaren api masih bergerilya. Pagi
ini kita bersama pelaku wisata, kurang lebih 75 orang, melakukan pemadaman di
lembah sebelah kiri jalur pendakian,” katanya.
Para petugas saat ini masih standby dan melakukan pemadaman
api di sekitar lembah Widodaren. Serta mengantisipasi agar api tak sampai
merambat ke jalur pendakian.
Sigit menegaskan, selama jalur pendakian aman dari
kebakaran, TWA Kawah Ijen masih tetap buka. Namun dilakukan dengan sistem buka
tutup. Pendakian dibuka pukul 02.00 WIB sampai 09.00 WIB.
“Selanjutnya jam 09.00 sampai dengan selesai jalur
pendakian digunakan untuk kegiatan pemadaman kebakaran,” ujarnya. (fat)