Puluhan peserta mengikuti pelatihan keterampilan tata busana di gedung LKP Riez Banyuwangi. (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id – Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Riez Banyuwangi melaksanakan program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) Tipe C Silver Bidang Tata Busana Jenjang II Tahun 2024.
LKP Riez Banyuwangi bekerja sama dengan Direktorat Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.
Program beasiswa 100 persen gratis ini memberikan
kesempatan emas bagi mereka yang ingin mengasah keterampilan dan langsung
terjun ke dunia kerja.
"Pesertanya adalah mereka yang berusia 17-25 tahun,
baru lulus sekolah, dan belum memiliki pekerjaan," ujar Direktur LKP Riez
Banyuwangi, Agus Mohammad Aris.
Aris menjelaskan, peserta mengikuti kursus dan pelatihan
tata busana selama 200 jam di gedung LKP Riez, tepatnya di Kelurahan/Kecamatan
Kalipuro, Banyuwangi.
"Total ada 20 peserta yang mengikuti program PKK
bidang keterampilan tata busana tahap 3 ini. Kebanyakan cewek, yang laki-laki
hanya tiga orang. Karena kuotanya memang terbatas," jelasnya.
Selama mengikuti pelatihan, peserta akan mendapatkan
fasilitas yang lengkap dan modern, seperti mesin jahit high speed, serta
bimbingan dari tutor berpengalaman.
Selain itu, mereka juga akan mendapatkan seragam, modul,
peralatan praktek, juga sertifikat kompetensi tata busana level 2 yang diakui
secara nasional.
"Program ini tidak hanya memberikan keterampilan
menjahit, tetapi juga membuka peluang untuk mengembangkan usaha sendiri di
bidang fashion," kata Aris.
Menurut Aris, program bantuan pelatihan dari
Kemendikbudristek RI ini merupakan yang pertama kali diterima sejak dua tahun
berdirinya LPK Riez Banyuwangi.
Pihaknya berharap, program seperti ini bisa berlanjut di
tahun-tahun berikutnya. Sehingga dapat membuka kesempatan bagi generasi muda
mengasah keterampilan sebelum terjun di dunia kerja.
"Kami telah bekerja sama dengan sejumlah perusahaan
garmen di wilayah Jawa dan Bali. Sehingga peserta tidak perlu khawatir mencari
pekerjaan setelah mengikuti pelatihan di LKP Riez Banyuwangi," sambungnya.
Selain kursus tata busana, lanjut Aris, LKP Riez
Banyuwangi bakal mengembangkan program lainnya, seperti sablon, desain grafis,
digital marketing, barbershop, dan membatik.
Hal ini memberikan pilihan yang lebih luas bagi peserta
untuk mengembangkan minat dan bakatnya.
Sinta Karina Rezmanda (24), salah satu peserta, mengaku
sangat antusias mengikuti program ini, untuk menambah ilmunya di bidang tata
busana.
"Saya dapat informasi dari guru kursus. Selain ingin menambah ilmu, saya juga punya keinginan untuk punya garmen sendiri," ujar perempuan asal Kelurahan Singonegaran, Banyuwangi ini. (fat)