Komplek Ponpes-Makam Kiai Saleh Bakal Direvitalisasi, Begini Respon Pemkab Banyuwangi

Komplek Ponpes-Makam Kiai Saleh Bakal Direvitalisasi, Begini Respon Pemkab Banyuwangi

Komplek Ponpes-Makam Kiai Saleh di Banyuwangi. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi menyambut baik wacana revitalisasi Komplek Pondok Pesantren (Ponpes) dan Makam Kiai Saleh.

Komplek Ponpes dan Makam Kiai Saleh yang berlokasi di Jalan Riau, Kelurahan Lateng, Kecamatan Banyuwangi itu, rencananya bakal disulap menjadi destinasi wisata religi.

"Saya setuju jika di makam Kiai Saleh itu kita upayakan untuk perubahan-perubahan," ucap Sekretaris Daerah (Sekda) Banyuwangi, Mujiono, Rabu (14/8/2024).

Baca Juga :

Mujiono mengungkapkan, Pemkab Banyuwangi punya pengalaman sukses dalam merevitalisasi makam Datuk Malik Ibrahim di Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Lateng.

"Kami pernah melakukan revitalisasi di Makam Datuk Malik Ibrahim, dari yang semula tidak tertata dirubah menjadi lebih layak dan menjadikannya destinasi wisata religi," ungkapnya.

Rencana revitalisasi ini sejalan dengan Banyuwangi untuk menjadikan setiap sudut kota sebagai destinasi menarik yang dapat membawa dampak positif bagi masyarakat.

"Tagline kita kan, setiap tempat adalah destinasi, dan setiap kegiatan adalah atraksi. Kita silaturahmi dan berdoa di lokasi adalah salah satu atraksi dalam rangka untuk meningkatkan pendapatan, kesejahteraan," ucapnya.

Sebelumnya, Tim Sumail Abdullah Center Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur melakukan survei di Komplek Pondok Pesantren (Ponpes) dan Makam Kiai Saleh, Selasa (13/8/2024).

Perwakilan Tim Sumail Center, Jhefinazar menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Anggota DPR RI, Sumail Abdullah terkait rencana revitalisasi bangunan bersejarah tersebut.

"Ini adalah survei ketiga kami. Rencana revitalisasi ini sudah matang, dan saat ini kami hanya menunggu surat administrasi kelengkapannya saja," kata Jhefinazar kepada wartawan.

Jhefinazar menyebut, warga sekitar juga sangat mendukung adanya revitalisasi area makam salah satu Kiai besar NU itu.

Menurutnya, bangunan bersejarah tidak seharusnya dibiarkan terbengkalai. Jika bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat, sebaiknya segera dilakukan.

Pondok Pesantren Kiai Saleh dahulunya sangat terkenal dan diminati oleh remaja dari luar Kabupaten Banyuwangi. Nasib bangunan itu kini tak terawat dan seakan historinya hilang.

Sebab itu Sumail Abdullah Center bersama Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur berencana melalukan pemugaran agar bangunan bisa menjadi destinasi wisata di Banyuwangi. (fat)