Kronologi Kecelakaan Maut Tewaskan Dua Orang di Jalan Gatot Subroto BanyuwangiSatlantas Polresta Banyuwangi

Kronologi Kecelakaan Maut Tewaskan Dua Orang di Jalan Gatot Subroto Banyuwangi

Polisi olah TKP kecelakaan maut di Jalan Raya Gatot Subroto, Lingkungan Tanjung, Kelurahan Klatak, Banyuwagi. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Dua orang tewas dalam kecelakaan maut libatkan pemotor dan truk tronton di Jalan Raya Gatot Subroto, Banyuwangi. Menurut polisi peristiwa tersebut diduga akibat pengendara motor kurang berhati-hati.

Unit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi telah menangani peristiwa kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada Minggu (27/8/2023) kemarin.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, Iptu Dwi Wijayanto menjelaskan secara detail kronologi kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 11.30 WIB tersebut.

Baca Juga :

Menurutnya, kecelakaan ini terjadi di ruas Jalan Raya Gatot Subroto, tepatnya di selatan Pabrik PT. Tuna Indonesia Mandiri, masuk Lingkungan Tanjung, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. "Kondisi jalan lurus beraspal baik," kata Iptu Dwi saat dikonfirmasi pada Senin (28/8/2023).

Kecelakaan melibatkan motor Honda Vario nopol P 3566 ZH kontra truk tronton Hino bernopol B 9842 UEV dan motor Yamaha Vixion yang belum diketahui identitasnya. Ketiga kendaraan ini terlibat kecelakaan beruntun.

Iptu Dwi menjelaskan, motor Vario dikendarai oleh AA (36), pria asal Desa Tanjungsari, Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember, berboncengan dengan NC (23), warga Desa Aliyan, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi.

Motor Vario melaju dari arah selatan ke utara. Di TKP, kendaraan matic tersebut membentur bagian belakang motor Vixion yang berada didepannya. Sehingga menyebabkan kedua motor sama-sama oleng.

Pengendara Vixion, kata Iptu Dwi, hingga saat ini masih belum diketahui identitasnya. "Menurut keterangan saksi, pengendara Vixion diketahui sudah meninggalkan TKP bersama dengan kendaraannya," bebernya.

Dalam keadaan oleng, penumpang motor Vario, NC terjatuh ke aspal jalur lawan. Tanpa ampun, dia dilindas kendaraan truk tronton Hino dikemudikan SZ (39), warga Desa Kreyo, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, yang saat bersamaan melintas dari arah berlawanan.

"Akibatnya NC mengalami luka berat pada bagian kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian," ungkapnya.

Motor yang terlibat kecelakaan di angkut mobil petugas guna dilakukan proses penyelidikan. (Foto: Isimewa)   

Sementara pengendara Vario, AA terseret beberapa meter bersama kendaraannya. Setelahnya dia langsung dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka cidera otak kepala, pinggul kaki kanan patah, dan pendarahan pada perut.

"Korban AA sempat menjalani perawatan intensif di RSUD Blambangan karena luka parah yang dideritanya, namun nyawanya tak tertolong. Dia meninggal di rumah sakit," kata Dwi.

Iptu Dwi bersama anggotanya telah melakukan penyelidikan dan mengorek keterangan dari sejumlah saksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP). "Dari hasil penyelidikan, faktor penyebab kecelakaan diduga karena pengendara Vario kurang berhati-hati," ucapnya.

Petugas telah mengamankan motor dan truk tronton yang terlibat kecelakaan guna proses penyelidikan lebih lanjut. "Kedua kendaraan sudah diamankan, kedua kendaraan sama-sama mengalami kerusakan. Estimasi kerusakan sekitar Rp. 5 juta," pungkasnya. (fat)