Telaga Kalongan, daya tarik wisata baru di di Desa Tamansari, Licin, Banyuwangi. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Mahasiswa Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) dari program studi Manajemen Bisnis Pariwisata (MBP) kelas 2A menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan.
Bersama siswa-siswi SDN 4 Tamansari, mereka menggelar aksi bersih-bersih dan penebaran benih ikan di Telaga Kalongan, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi pada Minggu (24/11/2024) lalu.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari proyek pembelajaran
berbasis masalah (Project Based Learning) yang mengusung edukasi pengelolaan
sampah, penebaran benih ikan nila, dan pengadaan fasilitas wisata tambahan
seperti tempat sampah serta penunjuk arah.
Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan
pentingnya menjaga ekosistem dan kebersihan lingkungan di kawasan wisata.
Esa Riandy Cardias, dosen pendamping sekaligus Manager
Project Based Learning kegiatan ini, menyatakan bahwa aksi ini bukan sekedar
gerakan sesaat, melainkan bagian dari upaya jangka panjang.
“Kami ingin mengedukasi masyarakat, khususnya generasi
muda, tentang pentingnya kebersihan lingkungan dan keseimbangan ekosistem.
Melalui aksi ini, kami berharap dapat menanamkan nilai-nilai pelestarian alam
yang akan terus diwariskan,” ujarnya, Senin (2/12/2024).
Penebaran benih ikan ke Telaga Kalongan. (Foto:
Istimewa)
Salah satu aktivitas yang menarik perhatian adalah
pelepasan benih ikan nila ke Telaga Kalongan. Ikan nila dikenal mampu
membersihkan lumut yang berpotensi merusak kualitas air.
“Dengan langkah ini, kami tidak hanya menjaga kebersihan,
tetapi juga mendukung ekosistem di telaga agar tetap seimbang,” tambah Esa.
Selain itu, edukasi pengelolaan sampah juga menjadi fokus
utama. Siswa-siswi SDN 4 Tamansari diajarkan cara memilah sampah dan pentingnya
mengurangi limbah plastik.
Aditya Wiralaties Sanjaya dan Eka Afrida Ermawati, dosen
Poliwangi lainnya juga hadir mendampingi suksesnya kegiatan tersebut.
Tentunya, aksi ini mendapat sambutan baik dari berbagai
pihak, termasuk Ketua Bumdes Tamansari, Mahsun dan Pengelola Daya Tarik wisata
(DTW) Telaga Kalongan, Mukmin.
Mahasiswa Poliwangi dan peserta aksi berswafoto
di Telaga Kalongan. (Foto: Istimewa)
Dalam sambutannya, Mukmin menyampaikan apresiasi atas
keterlibatan Poliwangi dalam memajukan Telaga Kalongan.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda
berkelanjutan, bukan hanya untuk menjaga keindahan Telaga Kalongan, tetapi juga
untuk meningkatkan daya tarik wisata yang ramah lingkungan,” ungkapnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari para peserta. Semangat gotong royong yang tercipta diharapkan menjadi cikal bakal pengelolaan wisata yang lebih berkelanjutan di Desa Tamansari. (man)