Pihak kepolisian mengidentifikasi jasad perempuan tanpa identitas ditemukan tewas gantung diri. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Seorang perempuan tanpa identitas
ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tergantung di sebuah rumah kosong di
Dusun Kepatihan, Desa/Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Minggu (21/1/2024).
Penemuan tersebut menghebohkan warga setempat. Sementara
pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti
kematian perempuan tersebut.
Kapolsek Cluring AKP Abdul Rohman mengatakan, jasad
perempuan gantung diri ditemukan oleh dua orang warga setempat yang hendak
memanen buah naga di lahan sekitar lokasi kejadian.
"Sekitar pukul 09.50 WIB warga menemukan korban sudah
dalam keadaan tergantung di jendela rumah kosong," kata Abdul Rohman.
Korban gantung diri menggunakan tali karmantel warna putih
hitam berukuran panjang sekitar 5 meter yang terikat pada kayu jendela.
Dari penemuan itu, warga kemudian menghubungi pihak Desa,
pihak kepolisian Polsek Cluring dan medis untuk melakukan pemeriksaan serta
evakuasi.
Polsek Cluring dibantu tim Inafis Polresta Banyuwangi
melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa mayat perempuan
tanpa identitas tersebut.
"Identitas korban masih belum diketahui. Di TKP hanya
ditemukan tali karmantel yang dipakai korban gantung diri, kunci motor, sandal
japit warna kuning, uang tunai Rp 20 ribu," kata Abdul Rohman.
Barang-barang yang ditemukan di TKP, dibawa oleh petugas
untuk dijadikan sebagai barang bukti.
"Menurut keterangan yang kita peroleh di TKP, korban
bukan warga Dusun Kepatihan. Sehingga butuh dilakukan penyelidikan lebih
lanjut," tambahnya.
Usai melakukan olah TKP, petugas membawa mayat perempuan
tanpa identitas itu ke Puskesmas Benculuk untuk mendapatkan visum.
"Hasil visum tidak ditemukan adanya tanda kekerasan
pada tubuh korban. Meninggalnya korban murni akibat gantung diri,"
ungkapnya.
Mayat perempuan tanpa identitas tersebut akhirnya dibawa ke
ruang instalasi jenazah RSUD Blambangan. "Bilamana ada pihak keluarga yang
mengenali korban, kita arahkan ke RSUD Blambangan," pungkasnya. (fat)