Ratusan warga lintas agama dari 4 kecamatan di Banyuwangi melakukan ritual doa minta hujan. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Musim kemarau yang tak kunjung berakhir membuat sawah di sejumlah wilayah di Kabupaten Banyuwangi kesulitan air.
Itulah yang membuat ratusan warga dari 4 kecamatan yakni Pesanggaran, Cluring, Bangorejo, dan Siliragung menggelar ritual doa bersama untuk minta hujan.
Ritual tersebut dipandu tokoh masyarakat dan tokoh lintas
agama di Dusun Dam/Bendung Koperan, Desa Ringintelu, Kecamatan Bangorejo pada
Rabu pagi (20/9/2023).
Selesai melangsungkan ritual doa minta hujan, kemudian
mereka membagikan berkatan kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan.
"Ritual dan doa bersama ini menjadi salah satu
tradisi dan cara kami untuk meminta hujan pada Yang Maha Kuasa," kata
Koordinator Sumber Daya Air (Korsda) Pesanggaran, Sugiono.
Menurut Sugiono, ritual ini tidak setiap tahun
dilaksanakan, hanya dilakukan jika para petani sudah merasakan kesulitan air
untuk mengairi lahan pertaniannya.
Kekeringan akibat musim kemarau yang berkepanjangan ini
membuat tanaman para petani menguning karena kekurangan air.
"Hampir tiga bulan lahan pertanian warga kesulitan
air akibat musim kemarau yang tak kunjung berakhir, makanya kami bersama warga
dari empat kecamatan melaksanakan ritual dan doa meminta hujan agar lahan
pertanian subur kembali," jelasnya. (fat)