Mobil pikap ringsek usai alami kecelakaan tunggal di Banyuwangi. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Insiden kecelakaan tunggal
melibatkan mobil pikap terjadi di Jalan Raya Jember, Desa Tegalharjo, Kecamatan
Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Rabu (4/12/2024).
Mobil pikap Daihatsu Grand Max bermuatan satu ton bawang
merah mengalami pecah ban, membuat kendaraan kehilangan kendali dan akhirnya
menabrak pagar rumah warga.
Kendaraan tersebut terhenti dalam posisi terbalik di tengah
jalan raya. Insiden ini mengakibatkan sopir pikap asal Jember berinisial RS
(35) mengalami patah tulang kaki.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut, langsung berupaya
menolong sopir yang terjebak di dalam kabin kendaraan. Kemudian warga
membawanya ke rumah sakit terdekat.
Setelah menolong sopir, warga bersama petugas kepolisian
yang tiba di tempat kejadian perkara (TKP), mengevakuasi mobil pikap yang
ringsek dengan posisi terbalik di jalan raya.
Informasi dari kepolisian menyebut, kecelakaan berawal dari
mobil pikap yang dikemudikan RS tersebut melaju dari arah barat ke timur dengan
kecepatan tinggi.
Sesampainya di TKP, mobil pikap bernopol DK 8657 SY itu
tiba-tiba mengalami pecah ban, membuat laju kendaraan oleng tak terkendali.
"Menurut keterangan saksi, mobil pikap melaju dengan
kecepatan tinggi. Ketika sampai di TKP, tiba-tiba ban belakang sebelah kanan
pecah, lalu kendaraan oleng," kata Kanit Lantas Polsek Kalibaru, Aipda
Aries Prasetiyanto.
Kendaraan tak terkendali itu menabrak pagar rumah warga
yang berada di tepi jalan sebelum akhirnya terpental dan terbalik di tengah
jalan raya.
"Mobil pikap kondisinya ringsek, tapi sudah
dievakuasi. Untuk sopir masih dirawat di RSU Bhakti Husada Krikilan Glenmore
karena mengalami patah tulang," ungkapnya.
Selain membuat sopir terluka, kecelakaan juga mengakibatkan
pagar rumah rusak parah. Muatan bawang merah yang tercecer di jalan raya,
dibersihkan warga.
Sementara warga yang pagar rumahnya hancur setelah ditabrak
mobil pikap mengaku mengalami kerugian mencapai sekitar Rp 20 juta. "Saya
berharap sopir maupun pihak pengusaha bawang merah bertanggung jawab atas
kerusakan akibat kecelakaan ini," ucap Zein Afifah, pemilik rumah. (fat)