Tahapan rekapitulasi hitung suara Pilkada di Kabupaten Banyuwangi. (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi telah menuntaskan rekapitulasi hitung suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Ketua KPU Banyuwangi, Dian Purnawan mengungkapkan, rapat pleno terbuka rekapitulasi hitung suara Pilgub Jatim dan Pilbup Banyuwangi, rampung pada Selasa malam (3/12/2024).
Adapun hasil rekap Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa
Timur, paslon nomor urut 01 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim memperoleh 84.161
suara atau 10,93 persen.
Pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Khofifah Indar
Parawansa-Emil Elestianto Dardak mendapatkan 456.856 suara atau 59,32 persen.
Sedangkan paslon nomor urut 03, Tri Rismaharini dan
Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) memperoleh 229.140 suara atau 29,75 persen.
Sementara untuk hasil rekapitulasi Pilbup Banyuwangi,
paslon nomor urut 01, Ipuk Fiestiandani-Mujiono mengumpulkan 404.366 suara atau
52,11 persen.
Berikutnya, pasangan calon nomor urut 02, KH. Mohammad
Ali Makki Zaini-Ali Ruchi memperoleh suara 371.688 atau 47,89 persen.
Dari hasil rekapitulasi tersebut, hanya saksi dari
pasangan KH. Mohammad Ali Makki Zaini-Ali Ruchi yang menolak menandatangani
berita acara karena beberapa alasan.
“Itu menjadi hak dari masing-masing saksi paslon, akan
tetapi tidak mempengaruhi dari keabsahan untuk melanjutkan ke tahap
berikutnya,” kata Dian usai pleno yang digelar di el Hotel Banyuwangi.
Kendati demikian, KPU Banyuwangi memberikan kesempatan
bagi pihak yang kurang puas atas hasil rekapitulasi tersebut untuk mengajukan
gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
KPU juga akan menetapkan pasangan calon terpilih
berdasarkan hasil rekapitulasi suara sembari menunggu kepastian ada tidaknya
sengketa di MK.
“Ada sengketa maupun tidak ada sengketa dari hasil
pemilihan yang diajukan ke MK, penetapan pemenang Pilkada Banyuwangi kita tetap
menunggu pemberitahuan dari MK,” ujar Dian.
Menurut Dian, proses rekapitulasi Pilkada di Banyuwangi
berjalan lancar dan sesuai dengan prosedur. KPU juga memastikan bahwa setiap
tahapan dilakukan secara transparan dan akuntabel.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada aparat
kepolisian dan TNI yang telah membantu mengamankan proses rekapitulasi suara
tingkat kabupaten ini,” imbuhnya. (fat)