Petugas kawal paslon Cabup-Cawabup Banyuwangi KH. Ali Makki Zaini - Ali Ruchi menuju stodio. (Foto: humas/polresta/ bwi))
KabarBanyuwangi.co.id – Polresta Banyuwangi mengerahkan puluhan personel untuk mengamankan debat perdana Pilkada Banyuwangi 2024 yang mempertemukan kedua pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati.
Kedua pasangan calon yang berpartisipasi dalam debat adalah Paslon nomor urut 1 (Ipuk Festiyandani - Mujiono), dan Paslon nomor urut 2 (Ali Makki - Ali Ruchi).
Debat Publik ini berlangsung di Stodio JTV Surabaya,
Minggu malam (27/10) pukul 19:00 WIB, dan menjadi salah satu momen penting
dalam rangkaian Pilkada Banyuwangi 2024.
Dalam debat perdana ini, KPU Kabupaten Banyuwangi
mengangkat tema “Memajukan daerah dan Meningkatkan Kesejahteraan
Masyarakat Banyuwangi” sebagai pokok
pembahasan utama.
Tema tersebut diharapkan mampu menggali gagasan ketiga
paslon untuk menghadirkan solusi atas tantangan dan peluang Kabupaten
Banyuwangi ke depan.
Pengamanan debat dipimpin langsung oleh Wakapolresta
Banyuwangi AKBP Dewa Putu Eka Darmawan, memberikan arahan langsung kepada
personil untuk melakukan pengamanan sesuai prosedur (SOP).
Kabag Ops Polresta Banyuwangi kompol Idham Kholid,
menjelaskan bahwa pengamanan ini melibatkan satuan fungsi Polresta Banyuwangi.
"Polresta Banyuwangi menurunkan 59 personel gabungan
yang berkolaborasi menjaga keamanan jalannya debat. Kami memastikan pengamanan
maksimal," ungkap Kompol Idham.
Untuk mendukung suasana kondusif, KPU Kabupaten
Banyuwangi telah membatasi jumlah penonton yang hadir di dalam ruangan hanya
untuk 30 pendukung tiap paslon yang telah memiliki name tag resmi.
“Kapasitas penonton di dalam ruangan sangat terbatas, dan
hanya mereka yang memiliki name tag yang diizinkan masuk” tambahnya.
Pengamanan ini dibagi dalam tiga ring sesuai prosedur
ketat. Ring pertama, berada di dalam gedung debat, akan diisi oleh tim gabungan
Polresta Banyuwangi, personel KPU, serta tim steward yang bertugas memastikan
keamanan paslon dan tamu undangan.
Sementara, ring kedua dan ketiga berada di luar lokasi
debat, terbuka untuk mendukung para paslon dan keseruan euforia para pendukung
tetap memperhatikan keamanan.
“Meski pengamanan diperketat, pendukung setiap paslon di
luar lokasi tetap memiliki kebebasan untuk meneriakkan yel-yel yang sportif dan
slogan andalan masing-masing calon.” pungkas Kompol Idham.
Dukungan meriah ini menjadi bagian dari euforia masyarakat dalam mendukung kandidat mereka di ajang debat yang pertama ini. (humas/polresta/bwi)