Benner Debat Publik, Cabup-Cawabup Banyuwangi. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi menggelar debat kesatu pasangan calon bupati-wakil bupati Banyuwangi, pukul 19.00 WIB, malam ini.
Debat perdana ini mengambil tema 'Memajuka Daerah dan Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Banyuwangi. Acara akan berlangsung selama 90 menit dan disiarkan langsung oleh stasiun televisi JTV.
Acara akan dipandu Mustika Ratna sebagai moderator dalam
Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi Kesatu yang akan diikuti
Pasangan Calon nomor urut 1 Ipuk Fiestiandani-Mujiono dan Paslon nomor urut 2
KH. Moh. Ali Makki Zaini-Ali Ruchi.
Pada Kamis (24/10/2024) lalu, KPU Banyuwangi bersama
sejumlah pihak termasuk perwakilan JTV Surabaya yang akan menyiarkan acara
debat publik tersebut telah menggelar rapat di Hotel Ketapang Indah Banyuwangi.
Komisioner KPU Banyuwangi Divisi Sosialisasi Pendidikan
Pelatihan Peran Masyakarat dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih Parmas dan SDM),
Enot Sugiharto menjelaskan, rapat itu digelar dalam rangka penyusunan materi
debat dan para panelis.
Para Tim Perumus Materi Debat Publik Kesatu ini terdiri
dari para akademisi, profesional dan tokoh masyarakat yang dinilai mumpuni.
"Materinya kita sudah siapkan secara detail,
termasuk tata tertib debat dan konsep debat sudah kita matangkan semua,"
kata Enot, Minggu (27/10/2024).
Ia berharap acara Debat Publik Kesatu Calon Bupati dan
Wakil Bupati Banyuwangi di Pilkada Serentak 2024 ini bisa berjalan lancar dan
sukses.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat menyaksikan sesi debat
pertama ini untuk mendengarkan program kerja dari dua pasangbCabup-Cawabup
Banyuwangi yang bertarung di Pilkada Serentak 2024.
"Mudah-mudahan pada debat kesatu bisa berjalan
sukses dan lancar. Masyakarat bisa menyaksikan atau melihat apa yang menjadi
visi misi dan program kerja paslon," ujar Enot.
Bagi dua paslon yakni pasangan Ipuk-Muji maupun Ali-Ali,
diharapkan memanfaatkan ruang debat untuk memaparkan visi misi serta program kerjanya
agar diketahui rakyat. (red)