Personel kepolisian patroli pesisir untuk mencari korban KMP Tunu Pratama Jaya yang belum ditemukan. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Polresta Banyuwangi bersama stakeholder terkait memperkuat patroli dan penyisiran di kawasan pesisir pantai, Selasa (15/7/2025).
Kegiatan ini dilakukan untuk mendukung upaya pencarian korban yang belum ditemukan pasca tragedi KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di perairan Selat Bali pada Rabu (2/7/2025) lalu.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtama Putra
mengatakan, patroli ini melibatkan personel dari seluruh Polsek jajaran serta
stakeholder terkait.
Selain itu, pihak kepolisian secara aktif berkoordinasi
dengan para nelayan dan warga pesisir guna menghimpun informasi terkait
kemungkinan penemuan korban yang belum ditemukan.
"Kami aktif berkoordinasi dengan nelayan dan warga
pesisir. Apabila menemukan korban maupun properti yang berkaitan dengan insiden
tersebut,” ujar Rama.
Rama menambahkan, tim pencarian menyisir area-area yang
berpotensi menjadi tempat terdamparnya korban ataupun barang yang berhubungan
dengan insiden tenggelamnya kapal.
“Hingga saat ini belum ditemukan tanda-tanda korban
tambahan. Kami mengimbau masyarakat untuk segera melapor apabila menemukan
korban maupun barang milik penumpang KMP Tunu Pratama Jaya,” kata Rama.
Berdasarkan data manifest, KMP Tunu Pratama Jaya membawa
65 orang yang terdiri dari 53 penumpang dan 12 kru kapal, serta 22 unit
kendaraan berbagai golongan.
Hingga hari ketiga belas pencarian, tercatat sudah 48
orang berhasil dievakuasi. Rinciannya, 30 orang selamat, 15 korban meninggal
dunia, dan 3 jenazah masih diidentifikasi.Tersisa 17 orang lagi yang belum
ditemukan. (red)