Keterangan Gambar : Seratus WBP menjalani ruqyah massal di Aula Sahardjo Lapas Banyuwangi. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Seorang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mengalami kesurupan di dalam Aula Sahardjo Lapas Kelas IIA Banyuwangi, Selasa (14/6/2022).
WBP yang kesurupan itu adalah HB. Dia berontak dan menggeram seperti hewan Hariamu. Tak hanya HB, WBP lain yang berada di dalam aula juga ada yang muntah hingg pingsan.
Ternyata itu reaksi HB dan warga binaan lain ketika
menjalani terapi ruqyah massal. Mereka bereaksi ketika ayat-ayat suci Al Quran
yang dilantunkan oleh Ustadz A.H. Hermade, Ketua Jam'iyyah Ruqyah Aswaja PC
Banyuwangi.
Kalapas Banyuwangi Wahyu Indarto melalui Kasubsi Bimbingan
Kemasyarakatan dan Perawatan, Dhanny Dwi Suswinarko mengatakan, terapi ruqyah
bertujuan untuk menetralisir aura negatif pada WBP.
Kegiatan ini bekerja sama dengan Jamâiyyah Ruqyah Aswaja
(JRA) Team Joko Samudro PC Banyuwangi. "Ruqyah massal diikuti sebanyak 100
WBP, 15 orang diantaranya adalah WBP perempuan," kata Dhanny.
Dalam proses ruqyah, para WBP diberi segelas air, kantong
kresek dan beberapa lembar tissue. Selanjutnya praktisi ruqyah, melafalkan
surah Al-Fatihah, surah Al-Ikhlas, surah Al-Falaq dan surah An Nas secara
bersama-sama. Selanjutnya juga dibacakan lantunan sholawat.
Salah satu WBP Lapas Banyuwangi kesurupan saat menjalani ruqyah massal. (Foto: Istimewa)
Mendengar lantunan ayat suci Al Quran reaksi para WBP ini
pun mulai bermunculan. Mulai dari muntah, pingsan hingga kesurupan.
Dhanny mengatakan, salah seorang WBP berinsial HB,
memberontak hebat saat menjalani ruqyah. HB adalah tahanan kasus tindak pidana
perlindungan anak dengan masa tahanan 11 tahun.
WBP asal Banyuwangi ini mengamuk dan menggeram layaknya
harimau. Namun setelah dinetralisir oleh praktisi, HB dapat ditenangkan dan
disadarkan serta dituntun untuk istighfar dan berdzikir.
"Proses ruqyah berlangsung selama 2 jam dan berjalan
lancar. Kegiatan ruqyah ditutup dengan membaca sholawat secara
bersama-sama," pungkasnya. (fat)