Aktivitas penyeberangan lintas Jawa-Bali. (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id - PT Indonesia Ferry Cabang Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk bersiap menghadapi arus mudik Lebaran 2022.
Berbagai persiapan telah dilakukan ASDP untuk menjamin kenyamanan dan keamanan pemudik, mulai dari infrastruktur, fasilitas, kesiapan armada kapal, termasuk menyiapkan skenario angkutan Lebaran untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan pemudik.
GM PT Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Banyuwangi, Hasan
Lessy mengatakan, ASDP mengoperasikan 28 dari 48 armada kapal yang disiagakan
untuk mengangkut pemudik lintas Jawa-Bali.
"Kapal yang ada ini siap melayani angkutan masa mudik Lebaran," kata Hasan Lessy usai mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru di halaman parkir ASDP Ketapang, Jumat (22/4/2022) kemarin.
GM PT Indonesia Ferry Cabang Ketapang,
Banyuwangi, Hasan Lessy. (Foto: Fattahur)
Untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan, ASDP menerapkan
3 skenario pengoperasian kapal, yakni skenario normal, padat, dan sangat padat.
"Untuk kondisi normal kita operasikan 28 kapal, kalau
padat akan tambah trip ataupun menambah kapal. Dan mengoperasikan kapal besar
apabila kondisi penyeberangan sangat padat," jelasnya.
ASDP memprediksi puncak arus mudik Lebaran tahun ini
terjadi pada 28 April mendatang. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan
kendaraan, ASDP akan menambah loket tiket baik di Pelabuhan Ketapang maupun
Gilimanuk, Bali.
Untuk loket tiket penumpang akan ditambah menjadi 6 loket
yang dioperasikan secara elektronik atau finding machine. Sementara untuk loket
tiket kendaraan roda dua akan ditambah menjadi 7 loket di Pelabuhan Ketapang.
Sedangkan untuk loket tiket kendaraan roda empat dan
kendaraan besar lainnya disediakan 8 loket di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk.
"Penambahan loket tiket ini untuk memberikan kenyamanan serta kelancaran arus mudik Lebaran," tuturnya.
Loket tiket kendaraan dan penumpang di
Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi. (Foto: Fattahur)
Hasan Lessy menyebut sejauh ini kondisi penyeberangan
lintas Jawa-Bali masih terpantau normal, meski ada beberapa pemudik yang pulang
kampung lebih awal.
"Puncaknya kita prediksi 28 April besok. Perkiraan
penumpang naik 10 persen dan 64 persen untuk prediksi lonjakan keseluruhan
kendaraan," pungkasnya.
ASDP juga telah menyiapkan sejumlah fasilitas penunjang lainnya untuk menyambut para pemudik. Fasilitas itu diantaranya, toilet, mushola, hingga klinik kesehatan yang di dalamnya terdapat gerai vaksinasi. (fat)