Hujan Berjam-Jam Sebabkan Sungai Meluap, Hewan Ternak Warga DiungsikanBMKG Banyuwangi

Hujan Berjam-Jam Sebabkan Sungai Meluap, Hewan Ternak Warga Diungsikan

Luapan sungai masuk ke pemukiman warga. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Hujan lebat selama berjam-jam mengguyur sejumlah wilayah di Banyuwangi. Akibatnya, sungai meluap hingga masuk ke pemukiman warga. Peristiwa ini terjadi di beberapa wilayah diantaranya, di Kecamatan Songgon, Singojuruh, dan Pesanggaran.

Tak hanya itu, luapan sungai yang berhulu dari lereng Gunung Raung mencapai tinggi 50 sentimeter tersebut juga menggenangi areal persawahan dan kandang ternak warga.

Kondisi ini membuat para warga terpaksa mencari tempat perlindungan yang dirasa aman, sekaligus mengungsikan hewan ternaknya ke tempat yang lebih aman.

Baca Juga :

Sebagai upaya antisipasi, warga setempat bersama petugas BPBD memantau perkembangan debit air. Luapan sungai berangsur susut ketika hujan mulai mereda pada Selasa malam (2/11/2021).

"Dalam hal ini kami telah berkordinasi dengan BPBD, dan banjir yang sempat menggenangi pemukiman warga di sejumlah wilayah Banyuwangi terus berangsur menurun," kata Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi, Beni Gumintar kepada wartawan, Rabu (3/11/2021)


Prakirawan BMKG Banyuwangi, Beni Gumintar. (Foto: Istimewa)

Menurut Beni, banjir yang meluap hingga ke pemukiman warga tersebut dampak dari fenomena La Nina. Fenomena ini, masih menurut Beni, biasanya akan terjadi peningkatan curah hujan.

"Peningkatan instensitas hujan ini diprediksi akan berlangsung mulai November hingga Januari mendatang," sebutnya.

BMKG mengimbau kepada warga untuk tetap waspada akan adanya fenomena La Nina yang berdampak terjadinya cuaca buruk.

"Selain hujan lebat yang bisa mengakibatkan banjir, cuaca buruk juga bisa mengakibatkan munculnya bencana lain seperti tanah longsor, angin kencang hingga petir," pungkasnya. (fat)