Baca Juga :

• Jembatan Bengkak Rusak Ditabrak Truk, Sumail Abdullah Desak Segera Dibangun
• Sumail Serahkan Beasiswa Program Indonesia Pintar Kepada 102 Pelajar di Banyuwangi
• Dishub Banyuwangi Siapkan Skema Retribusi Parkir Dongkrak Pendapatan Daerah
• DPU CKPP Terus Pacu Pemerataan Infrastruktur Jalan di Banyuwangi
• Masuk Tim Indonesia, Siswa SMAN 1 Glagah Banyuwangi Ikuti Olimpiade Ilmu Bumi Internasional

"RKM mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, dikarenakan terlilit utang," kata Kapolsek Banyuwangi, AKP Kusmin kepada wartawan, Sabtu (22/7/2023).

Kusmin mengatakan, korban ditemukan sudah dalam keadaan tergantung pada Jumat malam (21/07/2023), sekitar pukul 23.30 WIB.

Korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan seutas tali tampar yang diikatkan pada stik jemuran.

Sebelum petugas kepolisian tiba di TKP, jenazah korban telah diturunkan dan dibawa ke RSUD Blambangan oleh pihak keluarga.

Berdasarkan keterangan keluarga, kata Kusmin, korban diduga bunuh diri karena memiliki tanggungan utang. Sebab sebelum kejadian, korban sempat meminta uang kepada ibunya untuk mengganti rugi mobil orang yang diserempet.

"Keterangan pihak keluarga, korban minta uang untuk mengganti rugi kendaraan roda empat yang digunakan korban karena menyerempet mobil orang," terang Kusmin.

Korban waktu itu meminta uang dengan nominal cukup besar. Yakni sebanyak Rp 10 juta. "Tidak menutup kemungkinan, kematian korban dikarenakan terlilit utang," imbuhnya.

Pihak keluarga telah membuat surat pernyataan menerima atas meninggalnya korban. Selanjutnya jenazah dimakamkan. (fat)