Tokoh Adat Kebo-Keboan dan Masyarakat Alasmalang Beri Dukungan ke Gus MakkiPasangan Ali Makki-Ali Ruchi

Tokoh Adat Kebo-Keboan dan Masyarakat Alasmalang Beri Dukungan ke Gus Makki

Cabup Banyuwangi KH. Ali Makki Zaini atau Gus Makki bersama masyarakat dan pemuda serta tokoh Adat Kebo-Keboan Alasmalang. (Foto: Muh. Ali Wafa)

KabarBanyuwangi.co.id – Dukungan terhadap calon Bupati (cabup) Banyuwangi, KH. Ali Makki Zaini atau Gus Makki, terus mengalir pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 yang semakin dekat.

Kali ini, dukungan datang dari tokoh Adat Kebo-Keboan dan pemuda serta masyarakat Desa Krajan Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi.

Pertemuan Gus Makki dengan masyarakat Adat Kebo-Keboan Alasmalang berlangsung di kediaman tokoh Adat Kebo-Keboan, H. Suriko, Kamis (24/10/2024) malam.

Baca Juga :

H. Suriko, tokoh sekaligus pentolan Adat Kebo-Keboan Alasmalang menyatakan keyakinannya bahwa Gus Makki mampu memimpin Banyuwangi dengan lebih baik.

 

Menurutnya, selian tokoh ulama besar Gus Makki mampu melestarikan budaya lokal dan memberdayakan masyarakat adat.

 

"Gus Makki bukan hanya ulama, tapi juga memahami tradisi dan menghargainya. Kami percaya kepemimpinannya akan membawa perubahan dan kemajuan Banyuwangi tanpa melupakan akar budaya kita," ujar H. Suriko.

 

Pengasuh pondok pesantren (ponpes) Bahrul Hidayah, Desa Parijatah Kulon, Srono itu menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan dari para pemuda dan masyarakat Adat Kebo-Keboan Alasmalang.

 

Cabup Banyuwangi nomor urut 2 yang berpasangan dengan Ali Ruchi, atau populer dijuluki Pasangan Ali-Ali itu menegaskan bahwa sektor kebudayaan, termasuk pelestarian adat dan tradisi Banyuwangi, akan menjadi salah satu prioritasnya.

 

"Banyuwangi memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. Tugas kita adalah menjaga sekaligus mengembangkannya agar tetap relevan di era modern," tutur Gus Makki.

 

Gus Makki menjelaskan, dukungan dari komunitas adat Alasmalang ini diharapkan dapat memperkuat basis suara Gus Makki, terutama di kalangan masyarakat yang memiliki keterikatan kuat dengan tradisi.

 

“Dukungan ini dinilai sangat penting mengingat pengaruh besar yang dimiliki komunitas adat dalam menjaga tradisi dan kebudayaan lokal Banyuwangi,” jelas Gus Makki.

 

Kebo-Keboan Alasmalang sendiri dikenal sebagai salah satu upacara adat terbesar di Banyuwangi yang rutin dilaksanakan setiap bulan Suro dalam penanggalan Jawa, dengan tujuan untuk memohon kesuburan dan kesejahteraan.

 

Dukungan dari komunitas ini dinilai sebagai sinyal positif bagi keberlanjutan program-program kebudayaan yang diusung oleh Pasangan Ali-Ali. (red)