Satpolair Polresta Banyuwangi mengevakuasi jenazah ABK KMN FR 82. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Satpolair Polresta Banyuwangi
mengevakuasi jenazah anak buah kapal (ABK) KMN FR 82. Korban bernama Casudi,
(59), asal Pekalongan, Jawa Tengah.
Kasat Polair Polresta Banyuwangi, AKP I Nyoman Ardita
mengatakan, proses evakuasi jenazah dilakukan bersama unsur maritim dan relawan
Ambulance Banyuwangi.
"Jenazah dievakuasi di Dermaga Pelabuhan Tanjungwangi,
lalu dibawa ke RSUD Blambangan untuk penanganan lebih lanjut," kata
Ardita, Kamis (1/2/2024).
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, Ardita menyebut
korban meninggal pada Minggu, (28/1/2024) sekira pukul 20.00 WIB. Saat itu KMN
FR 82 sedang berlayar mencari ikan di Perairan Samudera Hindia.
Sebelum meninggal dunia, Casudi sempat pamit ke dapur untuk
mengambil minum. Setelahnya ia duduk di deck kapal.
Belum lama duduk, Casudi mendadak ambruk. Nahkoda dan para
ABK lain yang mengetahui kejadian itu sontak bereaksi. Mereka bergegas menolong
korban.
"Nahkoda dan ABK lainnya menggoyangkan tubuh korban
namun tidak ada respon. Setelah diperiksa lebih lanjut, korban ternyata sudah
meninggal dunia," bebernya.
Setelah kejadian tak terduga itu, nakhoda segera melapor
kepada pemilik kapal dan informasi tersebut diteruskan ke agen kapal yang ada
di Banyuwangi.
Kemudian nakhoda membawa kapalnya menuju ke Pelabuhan
Tanjungwangi Banyuwangi. Kapal yang membawa jenazah Casudi itu tiba pada hari
Rabu (31/1/2024) sekira pukul 23.30 WIB.
Di Pelabuhan Tanjungwangi, sudah standby petugas medis dan
Satpolair Polresta Banyuwangi. Mereka langsung membawa jenazah ke RSUD
Blambangan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas rumah
sakit, jenazah kemudian diserahkan
kepada pihak keluarga," ujarnya.
Pihak keluarga mengikhlaskan kematian korban sebagai
musibah dengan membuat surat pernyataan dan menolak dilakukan otopsi.
"Keluarga meminta jenazah dibawa pulang dan segera dimakamkan,"
tandasnya. (fat)