Motif Batik Gajah Oling khas Banyuwangi Hiasi Jaket Legenda MotoGP Valentino RossiTonymidi Artwork

Motif Batik Gajah Oling khas Banyuwangi Hiasi Jaket Legenda MotoGP Valentino Rossi

Valentino Rossi kenakan jaket bermotif Batik Nusantara saat peresmian tim MotoGP VR46 dengan Enduro Pertamina. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Kabupaten Banyuwangi menyimpan talenta-talenta muda yang memiliki kreativitas tinggi. Kali ini, seorang ilustrator bernama Tony Midiyanto asal Kecamatan Genteng unjuk kebolehan karena hasil karyanya dipakai Valentino Rossi.

Dirinya berhasil didapuk sebagai desianer jaket edisi spesial untuk momen peresmian tim MotoGP VR46 dengan Enduro Pertamina. Pria yang dikenal dengan Tonymidi Artworks itu membuat ilustrasi batik dengan tema persatuan Indonesia atau “Batik Nusantara”.

Dalam karya itu, ia memasukkan motif batik khas Banyuwangi, yaitu Gajah Oling. Motif batik yang menyerupai huruf “S” itu merupakan motif tua yang paling umum dijumpai dalam busana adat, juga banyak diaplikasikan sebagai ornamen bangunan.

Baca Juga :

“Sebagai Lare Osing, tak lupa saya sematkan ciri khas Batik Gajah Oling. Saya menggambar dengan satuan komposisi yang unik, di dalamnya saya mendominasikan warna merah putih sebagai simbol bendera negara sehingga menghasilkan harmoni persatuan dalam satu karya batik,” tutur Tony.


Detail ilustrasi Batik Nusantara hasil karya Tonymidi Artwork pada jaket Valentino Rosi. (Foto: Istimewa)

Tony membocorkan bahwa jaket yang ia desain itu diproduksi oleh IWEARZULE, sebuah brand besar dari Bandung. Uniknya, pemilik brand tersebut juga merupakan putra asli Banyuwangi. Jadi dapat dikatakan bahwa proyek yang membanggakan Indonesia ini adalah hasil dari kolaborasi putra daerah Banyuwangi di bidang seni dan clothing brand.

“Tidak ada harga yang lebih tinggi dari kebahagiaan dan kebanggan karena karya kita dapat dipakai oleh idola masa kecil sekaligus legenda hidup MotoGP yaitu Valentino Rossi,” ungkap Tony.

Dalam benak Tony, saat ini sektor kreatif di Banyuwangi sudah berkembang dengan baik. Atmosfer ini perlu dijaga karena selain memajukan industri, hal ini juga dapat menginspirasi para pemuda untuk terjun ke dalam sektor ini.

Tak dapat dipungkiri bahwasannya industri kreatif sangat menjanjikan baik dari segi ekonomi maupun seni

“Yang pasti, kita perlu untuk terus berkarya. Ingat bahwa satu-satunya pembunuh kreativitas adalah kemalasan, jadi apapun yang terjadi, teruslah berkarya karena momentum akan datang kepada orang yang konsisten,” tutup Tony. (man)