Truk Towing, alat berat, dan travel masih ditahan polisi usai terlibat kecelakaan di Banyuwangi. (Foto: Pepeng)
KabarBanyuwangi.co.id - Penumpang truk towing, Krisdianto
(35), mengaku mengetahui secara persis posisi kendaraannya sebelum tertabrak
mobil travel di Jalan Raya Situbondo-Banyuwangi pada Senin (23/9/2024) kemarin.
"Waktu kejadian, saya duduk di bangku kiri truk
towing, melihat dengan jelas sebelum kecelakan terjadi," kata Krisdianto kepada
wartawan, Selasa (24/9/2024).
Pria asal Kecamatan Muncar, Banyuwangi ini mengatakan, truk
towing nopol P 9534 UW yang ditungganginya saat itu sedang membawa muatan alat
berat excavator. Melaju dari arah selatan ke utara.
Krisdianto yang duduk di sebelah sopir pun melihat dengan
jelas iring-iringan mobil travel yang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah
berlawanan.
"Iring-iringan mobil travel dari arah utara menuju
selatan ini sebenarnya ada empat kendaraan. Dua mobil melaju kencang terlebih
dahulu. Disusul dua travel lainnya yang terlibat kecelakaan," bebernya.
Menurut pengakuan Krisdianto, dari kejahuan kendaraan
travel diketahui melaju dengan kencang. Sesekali, salah satu travel tampak
mengambil haluan terlalu melebar.
"Sopir saya sudah memberi kode dengan menyalakan lampu
jauh agar travel kembali di jalurnya si sebelah kiri. Sudah sempat kembali ke
jalur, tapi saat sudah mendekati truk towing saya, tiba-tiba travel itu oleng
lagi ke arah kanan langsung menabrak kendaraan saya," ungkapnya.
Saat tabrakan terjadi, Krisdianto dan sang sopir masih
berada di dalam kabin truk. Mereka hanya mengalami luka ringan meski sempat
merasakan benturan yang cukup kencang.
Krisdianto berujar, kendaraan travel berwarna biru bernopol
S 760S TA menabrak bagian samping kanan truk towing hingga membuat tali
pengikat alat berat yang diangkut truk itu putus.
"Tali pengikat sampai putus, membuat alat berat yang
kita angkut itu terdorong ke belakang lalu terjatuh dari atas truk. Bahkan
bagian depan truk sempat terangkat," ucapnya.
Kondisi kerusakan truk Towing dan travel yang terlibat cukup parah. (Foto: Pepeng)
Sementara travel lain berwarna silver yang berada tepat di
belakang travel nahas tersebut turut terlibat benturan.
"Alat berat yang kami bawa tidak sampai menimpa
travel. Tapi travel itu ringsek karena menabrak truk dan terkena dorongan dari
travel silver yang ada di belakangnya," tambahnya.
Insiden ini merenggut empat nyawa dan belasan lainnya
luka-luka. Seluruhnya dibawa ke RSUD Blambangan. Krisdianto yang juga menjadi
korban atas peristiwa ini turut prihatin.
Krisdianto dan sopirnya sempat dimintai keterangan oleh
polisi sebagai saksi. Sementara kendaraan truk towing dan alat berat yang
diangkut hingga saat ini juga masih ditahan di Satlantas Polresta Banyuwangi.
"Harapan saya alat berat sampai saat ini masih
ditahan, bisa segera kita bawa lagi. Selain untuk keperluan pekerjaan, alat
berat itu kami sewa dari orang lain, bukan milik saya pribadi," kata dia.
(pep/fat)