BPJS Ketenagakerjaan Dorong Peningkatan Agen Perisai di BanyuwangiBPJS Ketenagakerjaan Banyuwangi

BPJS Ketenagakerjaan Dorong Peningkatan Agen Perisai di Banyuwangi

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Banyuwangi, Eneng Siti Hasanah. (Foto: Fattahur/Dok)

KabarBanyuwangi.co.id - BPJS Ketenagakerjaan berupaya meningkatkan cakupan kepesertaan melalui agen Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (Perisai).

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Banyuwangi, Eneng Siti Hasanah mengaku, pekerja sektor formal maupun informal di Banyuwangi yang belum tercover program BPJS Ketenagakerjaan masih minim.

"Data dari BPS, angkatan kerja di Banyuwangi tahun 2022 sekitar 820 ribu. Sementara yang terdaftar sebagai peserta masih dibawah 100 ribu. Artinya baru sekitar 20 persen saja yang terlindungi," kata Eneng beberapa waktu lalu.

Baca Juga :

Kehadiran agen Perisai ini diharapkan dapat menjangkau pekerja di seluruh pelosok. Peluang menjadi agen juga terbuka lebar.

"Di Banyuwangi saat ini masih sekitar 50 agen Perisai, sehingga peluangnya masih terbuka lebar bagi siapa saja yang ingin mendaftar," ujarnya.

Untuk menjadi agen Perisai, syaratnya cukup mudah. Diantaranya, telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, memiliki rekening bank yang telah ditunjuk, serta alat komunikasi.

Pendapatan agen Perisai BPJS Ketenagakerjaan tergantung dengan akumulasi kepesertaan yang berhasil dikumpulkan.

"Agen Perisai akan mendapatkan fee 15 persen dari total pembayaran peserta yang direkrutnya," kata Eneng. (fat)