Cahaya Lilin Warnai Natal YSBMA Banyuwangi, Simbol Harmoni dan Harapan BaruYayasan Sosial Budi Mulia Abadi Banyuwangi

Cahaya Lilin Warnai Natal YSBMA Banyuwangi, Simbol Harmoni dan Harapan Baru

Prosesi candle light christmast digelar khidmat oleh komunitas YSBMA Banyuwangi. (Foto: Firman)

KabarBanyuwangi.co.id - Suasana hangat dan penuh damai menyelimuti perayaan Natal yang digelar oleh Yayasan Sosial Budi Mulia Abadi (YSBMA) Banyuwangi di ASTON Hotel, Selasa (24/12/2024).

Ratusan umat Kristiani dari Gereja Kristen Indonesia (GKI) Banyuwangi turut hadir dalam perayaan yang sarat makna ini.

Salah satu momen yang paling memukau adalah atraksi candle light yang dibawakan oleh 24 wanita anggun. Dengan lilin di tangan, mereka berjalan perlahan mengelilingi ruangan, menciptakan lautan cahaya yang indah.

Baca Juga :

Ketua YSBMA Banyuwangi, Agus Sudirman yang diwakili istrinya, Ike Dianita menjelaskan, atraksi ini bukan hanya sekadar pertunjukan, tetapi juga mengandung makna mendalam.

"Angka 24 melambangkan jumlah jam dalam sehari, yang mengingatkan kita bahwa setiap waktu adalah kesempatan untuk menyebarkan kebaikan," ujar Ike.

"Sementara itu, wanita yang membawa lilin melambangkan kekuatan doa dan kehangatan keluarga,” imbuhnya.

Tema "Natal untuk Semua Agama" yang diusung dalam perayaan ini semakin menguatkan semangat persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman. Kehadiran umat Kristiani dari berbagai denominasi serta perwakilan dari komunitas Tionghoa menunjukkan bahwa semangat Natal adalah semangat untuk semua.

"Natal adalah tentang kasih dan berbagi. Kami ingin merayakannya bersama-sama, tanpa memandang perbedaan agama dan suku," tambah Ike.


Ketua YSBMA Banyuwangi, Agus Sudirman. (Foto: Firman)

Cahaya lilin yang menyala terang dalam perayaan ini juga menjadi simbol harapan baru bagi Banyuwangi. YSBMA berharap melalui kegiatan ini, semangat gotong royong dan kepedulian sosial semakin tumbuh di masyarakat.

"Kami ingin Banyuwangi menjadi kota yang penuh cahaya, penuh dengan semangat kebersamaan dan gotong royong," tegas Ike.

Perayaan Natal yang dihadiri Plt Kepala Bakesbangpol Banyuwangi, Agus Mulyono ini tidak hanya menjadi ajang untuk bersukacita, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa kerukunan umat beragama di Banyuwangi berjalan dengan baik.

Atraksi candle light menjadi simbol harmoni dan persatuan yang indah, sekaligus menjadi harapan agar semangat kebersamaan ini terus terjaga. (man)