Baca Juga :

• Gunung Raung Erupsi, Bandara Banyuwangi Masih Beroperasi Normal dan Waspada
• Gunung Raung Erupsi Keluarkan Asap Tebal Setinggi 2.000 Meter, BPBD Banyuwangi Siaga
• Dikelola Secara Modern, Peternakan di Banyuwangi Mampu Produksi Susu Sapi Segar 32 Ton per Hari
• Selama Nataru, Basarnas Siagakan Helikopter dan KN SAR 249 Permadi di Selat Bali
• Puluhan Rumah Hunian Korban Banjir Kalibaru Banyuwangi Siap Ditempati

"Peningkatan stok ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi BBM dan LPG selama periode Nataru," kata Ahad, Selasa, (24/12/2024).

Pertamina memproyeksikan konsumsi BBM dan LPG di wilayah Banyuwangi Raya mengalami fluktuasi. Konsumsi gasoline (bensin) diperkirakan naik 4 persen dibandingkan hari normal sejumlah 628 kl/hari.

Sementara untuk konsumsi gasoil (solar) justru turun 5 persen dari hari normal sebesar 445 kl/hari. Sedangkan konsumsi LPG total mengalami kenaikan sebesar 3,5 persen dari normal harian yang hanya 261 metrik ton/hari.

Untuk memastikan kelancaran distribusi BBM dan LPG selama Nataru, Pertamina juga telah menyiapkan sejumlah layanan tambahan yakni SPBU Siaga di 30 SPBU jalur non tol yang beroperasi 24 Jam.

“Kami juga menyiapkan Pertamina Delivery Service (PDS) 135 yang disediakan 5 unit PDS, terdiri dari 3 unit di Banyuwangi dan 2 unit di Situbondo untuk melayani pelanggan yang membutuhkan pengantaran BBM dan LPG,” jelasnya.

Tidak hanya itu, Pertamina juga menyiapkan Agen LPG Siaga yang tersedia di 32 agen LPG yang siap melayani masyarakat khususnya Banyuwangi dan Situbondo.

"Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, kami berharap masyarakat Banyuwangi dapat merayakan natal dan tahun varu dengan nyaman dan aman tanpa khawatir akan ketersediaan BBM dan LPG,” ujar Ahad. (fat)