Diaspora Banyuwangi Kembali Digelar Pemkab, Ajak Perantau Kumpul Bareng di Pendopo Pemkab Banyuwangi

Diaspora Banyuwangi Kembali Digelar Pemkab, Ajak Perantau Kumpul Bareng di Pendopo

Buoati Ipuk saat silaturahim dengan Ikawangi (Ikatan Keluarga Banyuwangi) Jakarta beberapa waktu lalu. (Foto: humas/kab/bwi/dok)

KabarBanyuwangi.co.id - Tahun ini Pemkab Banyuwangi kembali menggelar tradisi Diaspora Banyuwangi, di Pendopo Sabha Swagatha Blambangan, Senin, 24 April 2023.

Para diaspora (perantau) yang sedang mudik lebaran ke Banyuwangi akan diajak untuk bersilaturahmi dan bernostalgia bersama sambil menikmati aneka kuliner dan jajanan khas Bumi Blambangan. 

“Ini salah satu upaya merajut harmoni. Kami mengundang para perantau yang sedang pulang kampung untuk hadir di pendopo. Kita perkukuh tali persaudaraan antar warga Banyuwangi, meskipun domisili saling berjauhan,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kamis (20/4/2023). 

Baca Juga :

Acara Diapora Banyuwangi rutin dihelat sejak 2013, biasanya dihadiri ratusan perantau yang tersebar di berbagai wilayah se-Indonesia, bahkan luar negeri. Seperti Hongkong, Taiwan, Amerika, Rusia, dan masih banyak lainnya.

Tahun ini, acara Diaspora Banyuwangi bakal dihadiri Menteri Pariwisata Kabinet Kerja 2014-2019, Arief Yahya. Dalam acara ini, para perantau akan dihibur dengan ragam kesenian khas Banyuwangi serta lagu-lagu Using.

Mereka juga bakal disuguhi aneka kuliner khas Lebaran. Seperti ketupat, ayam kare, opor ayam, hingga nasi tempong. Disediakan juga jajanan tradisional dan bazar produk UMKM. 

“Ini semacam reuni bagi para perantau, melepas rindu dengan sesama kerabat dan teman-temannya serta melepas rindu akan tanah kelahiran. Siapapun bisa hadir, tanpa terkecuali,” tambah Ipuk. 

“Acara ini juga kita gelar hybrid. Bagi yang berhalangan hadir, bisa mengikuti dari live yang kami sediakan,” terang Ipuk. 

Ipuk berharap Diaspora menjadi ajang sharing para perantau asal Banyuwangi. Dengan berbagai latar belakang dari para diaspora, diharapkan mereka bisa saling memotivasi antar para perantau, sekaligus memberikan masukan-masukan yang baik bagi pemkab. 

“Dengan saling bertemu, harapannya akan terjalin network. Sehingga bisa saling bantu dan dukung usaha sesama perantau. Kami berharap, pengalaman baik yang ada di rantau, bisa ditularkan di Banyuwangi,” kata Ipuk. 

Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi Mujiono, menyampaikan ratusan diaspora menyatakan akan hadir di Pendopo untuk mengikuti acara tersebut.

Mereka adalah perantau yang tersebar di berbagai daerah se-Indonesia, seperti Bogor, Jakarta, Bandung, Balikpapan, Riau, Jogjakarta, dan masih banyak lainnya. “Bahkan dari luar negeri juga sudah ada yang menyatakan siap hadir,” ujarnya. (humas/kab/bwi)