Baca Juga :

• Sendratari Meras Gandrung Pukau Ratusan Wisatawan yang Menikmati Libur Lebaran di Banyuwangi
• Arus Balik di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang Banyuwangi Mengalir Lancar
• Pemudik Berburu Tiket Kapal di Sepanjang Jalan Pelabuhan Penyeberangan Ketapang
• Ribuan Pemudik Padati Stasiun Daop 9 Jember, Pengamanan Jalur KA Ditingkatkan
• Diaspora Banyuwangi Berkumpul, Siap Pasarkan Wisata Blambangan ke Pentas Dunia

Penari Seblang di Desa Olehsari merupakan remaja putri yang dipilih secara supranatural dari keturunan para penari sebelumnya. Ritual tarian ini melalui proses trance dimana tubuh penari dimasuki energi spiritual leluhurnya.

Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi, Taufik Rohman mengaku bersyukur dalam pelaksanaan ritual adat Seblang Olehsari tahun ini, karena diberikan kelancaran tanpa halangan apapun.

"Saya sangat bersyukur ritual adat Seblang Olehsari tahun ini diberikan kelancaran dari tahun ke tahun,” kata Taufik kepada wartawan, Senin (15/4/2024).

“Prosesi ritual adat yang begitu sakral ini dapat disaksikan masyarakat secara luas baik warga lokal maupun luar daerah,” imbuhnya.

Proses trance penari Seblang Olehsari di atas panggung. (Foto: Yudhi Anjar)

Penari Seblang Olehsari ahun ini merupakan penari yang sama seperti tahun sebelumnya. Terlihat, remaja bernama Dwi Putri Ramadani (20) tersebut berhasil memukau penonton.

"Saya ikhlas ditunjuk menjadi penari Seblang. Karena ini merupakan petunjuk dari leluhur saya,” ungkap Putri.

Saat raganya dimasuki leluhur, Putri yang dalam keadaan tidak sadar tampak menari dengan lincah mengikuti irama musik tradisional khas Seblang Olehsari.

Para pengunjung pun sangat antusias saat menonton Seblang Olehsari. “Saya sangat seneng nonton tarian Seblang Olehsari ini. Saya setiap tahun pasti nonton,” ujar Musriah, penonton asal Kecamatan Rogojampi ini. (anj)