Baca Juga :

• Motor Matic dan Pick Up Adu Banteng di Jalan Menikung, Satu Orang Tewas
• Vaksinasi 6-11 Tahun Dimulai, 146.000 Anak Banyuwangi Bakal Divaksin Covid-19
• Banyuwangi Bersiap Lakukan Vaksinasi Anak Dijadwalkan Pekan Depan
• Kodim 0825 Banyuwangi Terima Penghargaan atas Perjuangan Penanggulangan Covid-19 dari Gubernur Jatim
• Kapolresta Banyuwangi Sebut Rendahnya Integritas Jadi Pemicu Korupsi

“Seperti yang kita ketahui bersama pandemi Covid-19 berdampak besar pada persoalan sosial, ekonomi, dan budaya. Oleh karena itu, penerapan protokol kesehatan harus tetap dijalankan secara optimal, untuk menjunjung asas “salus populi suprema lex esto” bahwa keselamatan masyarakat sebagai hukum tertinggi,” jelas Asep.

Polri menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19. Bhabinkamtibmas berperan untuk memastikan tingkat kesadaran dan kedisiplinan masyarakat terhadap peraturan dan mematuhi kebijakan dari pemerintah. Bhabinkamtibmas yang ditugaskan di desa/kelurahan juga merupakan ujung tombak pelayanan kepolisian.

Diharapkan keberadaan petugas Bhabinkamtibmas dapat berperan meningkatkan partisipasi, kesadaran hukum dan ketaatan warga masyarakat terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan dalam pencegahan gangguan Kamtibmas, menciptakan situasi yang kondusif serta memberikan rasa aman bagi masyarakat.

“Sehingga motto “Jogo Jawa Timur” Bekerja Bersama Untuk Jawa Timur Yang Lebih Aman Dan Bebas Corona dapat terwujud," tuturnya.

Kombes Pol Asep Irpan Rosadi juga menyampaikan beberapa atensi kepada Bhabinkamtibmas. Diantaranya harus menjunjung tinggi nama baik Polri, selalu monitor dengan mempelajari dan memahami serta mengikuti perkembangan Covid-19.

Selian itu, Bhabinkamtibmas juga harus melaksanakan giat Binluh dan sosialisasi kepada Toga, Tomas, Toda, kelompok masyarakat dan LSM setempat untuk bersama-sama memberikan edukasi tentang kebijakan pemerintah dan Polri dalam upaya antisipasi pencegahan penyebaran virus corona.

"Bhabinkamtibmas juga harus melaksanakan penggalangan kepada Toga, Tomas, Toda, serta aktif berkomunikasi di wilayah desa/kelurahan binaannya masing-masing untuk terus mengoptimalkan keberadaan Posko PPKM guna antsipasi peningkatan penyebaran Covid-19 sebagai sarana monitoring dan mencegah terjadinya masalah soisal lainnya,” teganya.

“Tingkatkan kemitraan dengan seluruh lapisan masyarakat dengan mengembangkan konsep tiga Pilar Plus. Jaga kesehatan diri sendiri, keluarga dan tetap semangat," pungkasnya. (fat)