Bupati Ipuk saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi remaja. (Foto: Humas/kab/bwi/dok)
KabarBanyuwangi.co.id - Setelah capaian vaksinasi mencapai 70 persen lebih, kini Banyuwangi bersiap melakukan vaksinasi Covid 19 pada anak-anak usia 6 -11 tahun. Vaksinasi anak ini direncanakan akan digelar mulai pekan ini. Saat ini Dinas Kesehatan Banyuwangi tengah melakukan pendataan, dan intens sosialisasi ke sekolah-sekolah.
Berdasarkan keputusan Kementerian Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/6688/2021, tentang Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 pada Anak usia 6 -11 tahun, dimulai dengan pelaksanaan kickoff pada kabupaten/kota yang telah mencapai cakupan vaksinasi 70 persen untuk vaksinasi dosis pertama.
Sedangkan cakupan vaksinasi pada
kelompok lanjut usia mencapai 60 persen. Sementara Banyuwangi cakupan vaksinasi
telah melebihi dari syarat yang ditetapkan Kemenkes.
"Alhamdulilah capaian
vaksinasi Banyuwangi telah memenuhi syarat, sehingga bisa melakukan vaksinasi
pada anak usia 6 -11 tahun. Banyuwangi kini tengah bersiap melakukan vaksinasi
anak," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Selasa
(14/12/2021).
"Vaksinasi ini bertujuan untuk
mempercepat tercapainya herd immunity, dan mencegah sakit berat atau bahkan
kematian pada anak akibat Covid-19. Vaksinasi pada anak ini juga untuk
mendukung kegiatan pembelajaran tatap muka. Kami harap semua orang tua siswa
bisa mendukung percepatan proses vaksinasi ini," imbuh Ipuk.
Ipuk mengatakan, untuk memudahkan
pelaksanaan vaksinasi anak ini, akan dilakukan dengan berbasis sekolah. Bupati
telah mengintruksikan Dinas Kesehatan untuk segera melakukan pendataan dan
sosialisasi ke sekolah-sekolah.
"Dibantu teman-teman Dinas
Kominfo, pendataan by name siswa-siswa sekolah di setiap kecamatan sudah kami
susun, tinggal di-deliver ke sekolah dan puskesmas. Insha Allah setelah
sosialisasi dalam waktu satu-dua hari ini, kami bisa segera mulai vaksinasi
kepada anak-anak," kata Ipuk.
Sementara Plt. Kepala Dinas
Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat mengatakan, seluruh Puskesmas kini telah
melakukan cross check data terhadap siswa di sekolah-sekolah yang bisa dilakukan
vaksinasi anak. Karena Banyuwangi baru saja melakukan Bulan Imunisasi Anak
Sekolah (BIAS).
"Kami data siapa saja
anak-anak yang belum ikut program imunisasi. Karena anak yang baru mendapat
imunisasi, baru bisa dilakukan vaksinasi minimal satu bulan setelahnya,"
kata Amir.
Program BIAS tidak hanya dilakukan di Banyuwangi saja, melainkan serentak di seluruh kabupaten/kota di Indonesia yang diadakan dua kali dalam setahun. Program BIAS ini dilakukan untuk memberikan perlindungan kepada anak-anak usia SD terhadap penyakit campak, difteri, dan tetanus.
"Bagi siswa yang belum ikut program BIAS, bisa segera dilakukan vaksinasi Covid-19. Saat ini Puskesmas di seluruh Banyuwangi tengah melakukan pendataan dan sosialisasi ke sekolah-sekolah," jelas Amir. (Humas/kab/bwi)