Sebelum melaksanaka operasi, tim SAR gabungan diberi arahan oleh Dirpolairud Polda Jatim, Kombes Pol. Arman Asmara di atas Kapal Polisi BIMA - 7014. (Foto: istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Upaya pencarian korban kapal motor penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di perairan Selat Bali terus dilanjutkan, Sabtu (5/7/2025).
Dirpolairud Polda Jawa Timur, Kombes Pol. Arman Asmara, bersama Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtama Putra, turun langsung ke lokasi pencarian memimpin operasi SAR gabungan menggunakan Kapal Polisi BIMA - 7014.
Dirpolairud Polda Jatim Kombes Pol. Arman Asmara,
mangatakan bahwa tim SAR gabungan telah menggunakan berbagai metode dan
peralatan untuk mempercepat pencarian, termasuk sonar bawah air dan drone laut
(SRV-8MS).
“Kami telah menambah jumlah personel serta memperluas
cakupan pencarian. Kami juga mengimbau masyarakat sekitar, khususnya para
nelayan, untuk segera melapor bila menemukan tanda-tanda keberadaan korban atau
serpihan kapal,” ungkapnya.
Operasi pencarian melibatkan unsur gabungan dari Polri, Basarnas, TNI AL, BPBD, serta relawan dan nelayan setempat. Fokus pencarian dilakukan di koordinat sekitar lokasi tenggelamnya kapal, serta memperluas area hingga radius beberapa mil laut dari titik awal kejadian.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtama Putra,
menambahkan bahwa keselamatan dan kecepatan pencarian korban adalah prioritas
utama pihak kepolisian.
“Kami berkomitmen untuk terus melakukan pencarian secara
maksimal. Seluruh sumber daya kami kerahkan, dan kami juga terus berkoordinasi
dengan Basarnas serta stakeholder lainnya,” ujar Kombes Pol. Rama.
“Harapan kami, seluruh korban yang masih hilang segera ditemukan dan dievakuasi,” imbuhnya.
Dirpolairud Polda, Jatim Kombes Pol. Arman Asmara dan Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtama Putra memberikan arahan kepada tim SAR gabungan. (Foto: Istimewa)
Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan masih
berjibaku dengan ombak dan arus laut yang cukup kuat. Namun, semangat para
petugas di lapangan tetap tinggi, demi memberikan kepastian dan harapan bagi
keluarga korban yang masih menunggu.
Pihak kepolisian juga telah menyiapkan posko informasi
dan layanan trauma healing di Pelabuhan Ketapang untuk membantu keluarga korban
yang terdampak secara langsung dalam tragedi ini.
“Bersama rakyat, Polri terus berupaya memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik. Doakan kami agar pencarian ini segera membuahkan hasil,” pungkas Kapolresta Banyuwangi. (red)