Peremajaan kawasan pedestrian di Banyuwangi Kota. (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Cipta Karya, Perumahan, dan Permukiman (CKPP), terus melanjutkan pembangunan infrastruktur maupun sarana prasarana untuk menciptakan tata kelola kota yang menawan.
Program pembangunan di sektor konstruksi yang dijalankan DPU CKPP itu mampu menyerap banyak tenaga kerja, sehingga akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
"Pembangunan infrastruktur maupun sarana prasarana
terus jalan, sehingga tenaga kerja yang dilibatkan akan semakin banyak,"
kata Kepala Dinas DPU CKPP Banyuwangi, Danang Hartanto, Rabu (14/9/2022).
Danang memastikan seluruh tenaga kerja yang dilibatkan itu
telah menerapkan sistem manajemen keselamatan kerja. Selain itu, pekerja
konstruksi DPU CKPP terlindungi jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan. "Semua
pekerja konstruksi dilindungi program JKK-JKM BPJS Ketenagakerjaan,"
tegasnya.
DPU CKPP, lanjut Danang, saat ini tengah menjalankan sejumlah program kerja, salah satunya penataan kawasan pedestrian dengan kualitas trotoar.
Kepala Dinas DPU CKPP Banyuwangi, Danang
Hartanto. (Foto: Fattahur/Dok)
Trotoar ini diutamakan di wilayah publik, mengingat
Banyuwangi saat ini menjadi jujukan bagi wisatawan. Anggaran yang dikucurkan
pun tak main-main, mencapai Rp. 2 sampai Rp. 4 miliar.
"Semuanya diganti dengan ubin bertekstur. Pergantian
akan dilakukan secara bertahap. Citra Banyuwangi sebagai destinasi wisata harus
didukung dengan sarana prasarana yang baik," jelasnya.
Danang menambahkan, pembaruan trotoar saat ini sudah ada di
beberapa titik, seperti di ruas Jalan Jaksa Agung Suprapto, Jalan Piere
Tendean, dan Jalan Letjen Di Panjaitan.
Bahan trotoar yang digunakan pun didesain ramah bagi
penyandang disabilitas. "Pembaharuan trotoar ini diharapkan dapat
memberikan kenyamanan bagi pejalan kaki serta memudahkan akses bagi penyandang
disabilitas," pungkasnya. (fat)