Baca Juga :

• Dispendik Banyuwangi Berharap Rumah Pintar dengan Fasilitas Modern PT BSI Segera Beroperasi
• Lapas Gandeng Polresta Banyuwangi Bahas Tanggap Darurat Potensi Bencana Alam
• Polisi Ungkap Motif Pembacokan di Banyuwangi, Otak Pelaku Janjikan Upah Rp 2 Juta
• Antisipasi Kepadatan Arus Mudik saat Nyepi, Banyuwangi Siapkan Tempat Peristirahatan di Berbagai Lokasi
• Pembacokan di Cungking Banyuwangi, Polisi Tangkap Satu Orang, Lainya Dalam Pengejaran

Sugar Cube Modular E-cigarette: Menata Ulang Kustomisasi dan Keberlanjutan

Dengan fokus pada kemudahan penggunaan dan keberlanjutan lingkungan, Sugar Cube modular vape menghadirkan sistem perakitan magnetik untuk ekspansi multifungsi, memungkinkan pengalaman vaping yang lebih personal sekaligus mendukung prinsip ramah lingkungan.

Desain modularnya memungkinkan integrasi berbagai fitur, seperti tampilan informasi dan interaksi audio-visual, sehingga pengguna dapat dengan mudah mengganti komponen sesuai kebutuhan mereka. Modul pod yang dapat diganti memperpanjang umur produk dan mengurangi limbah, selaras dengan prinsip keberlanjutan ekologis.

Untuk memenuhi kebutuhan konsumen modern akan portabilitas dan kustomisasi, Sugar Cube vape dapat dibongkar menjadi blok-blok kecil yang terpisah untuk memudahkan penyimpanan dan penggunaan. Pengguna juga dapat mempersonalisasi warna setiap modul, mencerminkan ekspresi diri dan menciptakan hubungan emosional antara produk dan pemiliknya.

Desainnya yang ramping dan modern, dipadukan dengan warna serta tekstur yang dinamis, selaras dengan tren estetika kontemporer, menjadikannya lebih dari sekadar perangkat vaping, tetapi juga sebagai pernyataan gaya.

Perangkat ini dilengkapi berbagai modul fungsional, termasuk layar, suara, dan tombol sentuh. Sebagai contoh, modul layar menampilkan informasi penting seperti daya baterai dan level e-liquid, serta efek dinamis berdasarkan aktivitas pengguna, memberikan pengalaman yang lebih interaktif dan menyenangkan. Berkat koneksi magnetik, pengguna dapat dengan mudah melepas modul dan bahkan menggunakannya sebagai fidget toy untuk mengurangi stres.

Dengan menggabungkan modularitas, fitur interaktif, dan prinsip keberlanjutan, vape ini tidak hanya meningkatkan kemudahan penggunaan tetapi juga mendorong konsumsi yang lebih bertanggung jawab. Kemampuan untuk mengganti hanya modul pod memastikan limbah minimal, memperpanjang siklus hidup produk, dan mendukung upaya pelestarian lingkungan.

Geek Bar. (Foto: Istimewa)

Minimore E-cigarette: Pendekatan Berkelanjutan untuk Vape Sekali Pakai

Minimore vape adalah perangkat vaping sekali pakai yang ramah lingkungan, mengintegrasikan material alami dengan struktur modular inovatif. Produk ini dirancang untuk memberikan pengalaman yang aman dan praktis bagi pengguna sekaligus meminimalkan dampak lingkungan.

Pengembangan Minimore berfokus pada keberlanjutan dengan menggunakan bahan gabus yang berasal dari kulit pohon ek gabus (cork oak). Bahan ini diproses dengan resin komposit untuk memastikan daya tahan dan keamanan. Desain modularnya semakin mendukung prinsip ramah lingkungan dengan memungkinkan pengguna membongkar komponen untuk didaur ulang, sehingga mengurangi limbah elektronik. 

Vape sekali pakai konvensional sering menimbulkan masalah lingkungan akibat kesulitan dalam mendaur ulang baterai serta limbah plastik yang berlebihan. Untuk mengatasi tantangan ini, Minimore vape hadir dengan struktur modular yang mempermudah proses pembongkaran. Setelah digunakan, pod, baterai, dan komponen elektronik dapat dipisahkan untuk didaur ulang dengan benar, sehingga secara signifikan mengurangi limbah elektronik.

Perangkat ini menggabungkan portabilitas dan estetika dengan cangkang berbasis gabus yang memiliki tekstur alami dan hangat. Tepiannya yang membulat meningkatkan kenyamanan genggaman, sementara desainnya yang ringkas lebih kecil dari casing AirPods memastikan kemudahan dalam membawa. Material komposit gabus dan resin yang digunakan tidak hanya fleksibel tetapi juga tahan lama.

Selain itu, perlakuan nano-coating mencegah kerusakan akibat air serta menghambat pertumbuhan bakteri, memastikan penggunaan yang aman dalam berbagai kondisi sekaligus memperpanjang masa pakai produk. 

Berbeda dengan plastik konvensional, bahan gabus diperoleh tanpa harus menebang pohon, sehingga mengurangi dampak lingkungan dan memberikan sentuhan organik yang unik pada produk. Desain modularnya secara efektif mengatasi masalah pengelolaan limbah pada vape sekali pakai.

Setelah digunakan, pengguna cukup melepas strip kertas untuk memisahkan komponen guna didaur ulang, sehingga mendukung penggunaan kembali sumber daya dan meminimalkan dampak lingkungan jangka panjang dari limbah elektronik. Proses pencetakan menggunakan tinta berbasis kedelai, yang dapat terurai secara hayati dan bebas dari bahan kimia berbahaya, semakin memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan.

Dengan menerapkan pendekatan keberlanjutan dari awal hingga akhir siklus hidup produk (cradle-to-grave), Minimore vape mendefinisikan ulang konsep vape sekali pakai melalui desain yang ramah lingkungan. Modularitasnya tidak hanya meningkatkan kemudahan daur ulang, tetapi juga mengurangi jejak karbon industri vaping secara keseluruhan, menetapkan standar baru bagi produk vaping yang berkelanjutan.

Membuka Masa Depan Desain Vaping

Kemenangan iF DESIGN AWARD 2025 menandai pengakuan global terhadap komitmen Geek Bar dalam inovasi dan pengembangan produk yang berkelanjutan. Baik Sugar Cube modular vape maupun Minimore vape mencerminkan dedikasi merek ini dalam mendorong batas desain, teknologi, dan tanggung jawab lingkungan.

Geek Bar akan terus menjadi pelopor dalam industri dengan menghadirkan terobosan teknologi terbaru, menawarkan produk inovatif yang tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna tetapi juga mendorong masa depan vaping yang lebih berkelanjutan. (adv/sat/man)