Gudang Serabut Kelapa Seluas 1 Hektar di Kalipuro Banyuwangi Hangus TerbakarDamkarmat Banyuwangi

Gudang Serabut Kelapa Seluas 1 Hektar di Kalipuro Banyuwangi Hangus Terbakar

Petugas berusaha memadamkan api yang membakar gudang serabut kelapa di Jalan Argopuro, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id – Gudang tempat penyimpanan serabut kelapa di Jalan Argopuro, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, hangus terbakar pada Jumat, (21/6/2024) siang.

Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Damkarmat Banyuwangi, Salam Bikwanto mengatakan, kebakaran terjadi di gudang serabut kelapa CV. Jaya Coconut Indonesia Klatak Sukowidi.

"Kebakaran terjadi sekitar pukul 10.20 WIB. Gudang serabut kelapa tersebut milik Winarto (71), warga Kecamatan Kalipuro," kata Bikwanto.

Baca Juga :

Api disertai kepulan asap pertama kali terlihat di tumpukan serabut kelapa kering di sebelah barat gudang. Api dengan cepat membesar dan menjalar ke seluruh bagian gudang karena tiupan angin kencang.

Damkarmat mengerahkan 5 unit Damkar, 1 mobil rescue, dan 3 kendaraan suplai yang didatangkan dari Mako, Sektor Genteng, serta Sektor Srono.

"Total, ada sembilan armada yang diterjunkan untuk membantu proses pemadaman di gudang serabut kelapa tersebut," ungkapnya.

Bikwanto menyebut, upaya pemadaman sempat terkendala karena akses jalan yang ramai dan tumpukan serabut kelapa yang mudah terbakar.

Ditambah dengan adanya hembusan angin yang cukup kencang membuat kobaran api dengan cepat merambat ke lainnya.

"Kami harus menggunakan alat berat untuk mengurai tumpukan serabut kelapa agar api bisa dipadamkan," imbuhnya.

Kobaran api berhasil dipadamkan setelah kurang lebih 4 jam petugas berjibaku melakukan proses pemadaman. Petugas kemudian melakukan pendinginan untuk memastikan api tidak kembali berkobar.

"Kurang lebih sekitar 4 jam, tepatnya sekitar pukul 14.00 WIB, api sudah berhasil dipadamkan. Luas area yang terbakar mencapai sekitar  1 hektar," ujarnya.

Bikwanto memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, dan kerugian materi masih belum dapat ditaksir.

"Hasil penyelidikan, dugaan sementara penyebab kebakaran akibat korsleting listrik pada kabel yang berada di bagian barat gudang," tandasnya. (fat)